MEDAN (Waspada): Pengurus BKM Al Falah Nagori Marubun Lokkung Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun dan Yayasan Marhamah Khairu Ummah menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, Minggu (6/3).
Ustadzah Bunda Ronny Rezkita Siregar dalam ceramahnya menegaskan bahwa yang membedakan orang mukmin dengan orang kafir adalah shalat dan Rasulullah telah menerima perintah shalat 5 waktu ketika mi’raj. Orang mukmin senantiasa menjaga shalat.
“Oleh sebab itu, mari kita tegakkan shalat lewat seruan azan yang dikumandangkan,” tegas Ustadzah Bunda Ronny.
Ustadzah Bunda Ronny menambahkan manusia diseru dengan suara azan yang keras, agar seruan itu merata di seluruh tempat di bumi Allah ini agar Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin.
Selain itu, tambah Ustadzah Bunda Ronny, Al Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tidak hilang meskipun beliau sudah wafat dan berbeda dengan mukjizat Nabi-Nabi yang lain yang nenyertai saat mereka hidup.
“Al Quran dijaga Allah dan terus dijaga (QS Al Hijr 9).” pungkas Ustadzah Bunda Ronny yang juga pengurus Yayasan Marhamah Khairu Ummah yang aktif memberantas buta aksara Al Quran di berbagai pelosok di Sumatera Utara ini.
Acara peringatan Isra Mi’raj tersebut selain dihadiri para jamaah Masjid Al Falah, juga dihadiri pengurus KUA Kecamatan Dolok Silau, PHBI Masjid Al Falah, BKM Masjid Al Falah, BKMT Tanah Karo, Pangulu Nagori Marubum Lokkung serta kaum muslimin-muslimat di Nagoru Lokkung.(m27)
Waspada/Ist
Kaum wanita mendengarkan ceramah Isra Mi’raj yang disampaikan Ustadzah Bunda Ronny Reskita Siregar pada peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al Falah Nagoru Marubun Lokkung Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, Minggu (6/3).
