Best Teacher SMA Unggulan Al Azhar, Sunarji Harahap: Guru Harus Terus Berinovasi

  • Bagikan
SUNARJI Harahap, dikenal sebagai Best Teacher SMA Unggulan Al Azhar Medan. Waspada/ist
SUNARJI Harahap, dikenal sebagai Best Teacher SMA Unggulan Al Azhar Medan. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meluncurkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional sebagai wujud apresiasi atas peran guru dalam mendidik generasi penerus bangsa, serta dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional (HGN).

Merespon hal itu, Sunarji Harahap, yang dikenal sebagai Best Teacher SMA Unggulan Al Azhar Medan, berharap para guru se-Indonesia harus terus berinovasi, sejalan dengan semangat “Guru Hebat, Indonesia Kuat”

Dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada di Medan, Minggu (3/11), Sunarji menambahkan, dengan adanya Bulan Guru Nasional, semangat “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dapat mencerminkan harapan untuk pendidikan yang lebih  maju. 

Sunarji Harahap, yang terpilih sebagai penerima Award Kategori The Most Handsome Teacher (Guru Terganteng) tahun 2023 lalu itu, menyampaikan, terdapat 3 poin penting untuk menjadi guru hebat.

Di antaranya, pertama seorang guru sebagai tenaga pendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan (transfer knowledge) semata, akan tetapi harus mampu mentransfer nilai-nilai (transfer value) akhlak mulia kepada peserta didik. Hal ini menjadikan guru sebagai contoh bagi peserta didiknya.

Kedua, imbuh Sunarji, guru harus melek digitalisasi yang telah mengubah wajah pendidikan di Indonesia. 

Menurutnya, pendidikan bergeser, ilmu pengetahuan ada di mana-mana, sistem pembelajaran menjadi dua arah, pendidik berperan sebagai pendamping dan pembimbing bagi siswa. Implikasinya adalah peserta didik jadi lebih mandiri, kritis, kreatif, dan solutif.  

Selain itu, tambah Sunarji, perlu ada perubahan mindset dari para pendidik: guru, dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran.

Kemudian, mengubah cara-cara lama yang tidak menjadikan teknologi internet dan digital sebagai sumber dan sekaligus sarana pembelajaran, sehingga menjadi adaptif dan familiar dengan teknologi digital.

“Tentu saja penyesuaian membutuhkan kemauan untuk terus belajar dan terus mencoba menyesuaikan,” jelasnya.

Ketiga, guru harus memiliki aura positif, yakni adalah keadaan yang menyenangkan lebih pada suasana hati yang positif, semisal bangkitnya minat, adanya keterlibatan penuh, serta terciptanya makna dan nilai yang membahagiakan. 

Penentu Utama Kualitas Dan Kuantitas Belajar

Masih menurut Sunarji, kegembiraan belajar seringkali merupakan penentu utama kualitas dan kuantitas belajar yang dapat terjadi. Bahwa, emosi berpengaruh besar pada kualitas dan kuantitas belajar.

Emosi yang positif dapat mempercepat proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik, sebaliknya emosi yang negatif dapat memperlambat belajar atau bahkan menghentikannya sama sekali.

Oleh karena itu, pembelajaran yang berhasil haruslah dimulai dengan menciptakan emosi atau aura positif pada diri pembelajar. 

Untuk menciptakan emosi/aura positif pada diri siswa, dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan dengan penciptaan kegembiraan belajar. 

Kegembiraan belajar sebagai suasana hati yang positif (emosi positif) dapat tercipta melalui berbagai macam kegiatan yang kreatif. 

Kegiatan kreatif yang dapat menggugah munculnya emosi positif, di antaranya adalah kegiatan-kegiatan pelepas stres. 

“Salah satu kegiatan pelepas stres yang bisa dilakukan untuk menggugah munculnya perasaan (emosi) positif adalah pemberian cerita di awal pembelajaran,” kata  Sunarji.

Sunarji Harahap, yang juga narasumber TVRI Sumut, mengharapkan Kemendikdasmen di bawah kabinet Merah Putih membuat gebrakan yang luar biasa.

Yakni, gebrakan out the box untuk memajukan Indonesia kuat dalam hal literasi, baik itu dalam jurnal, dll yang harusnya sudah dimulai sejak dini memfasilitasinya, dan peduli meningkatkan kualitas guru dan kesejahteraannya. (cpb)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *