Scroll Untuk Membaca

Medan

Bersama Menteri kedua Pendidikan Dan Luar Negeri Singapura, MUI Medan Gelar Dialog Penguatan Kajian Keislaman

Bersama Menteri kedua Pendidikan Dan Luar Negeri Singapura, MUI Medan Gelar Dialog Penguatan Kajian Keislaman
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menggelar dialog penguatan kajian keislaman di Asia Tenggara (Hubungan Diplomatik Indonesia-Singapura) bersama Menteri Di Kantor Perdana Menteri, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, DR. Mohammad Maliki Bin Osman, Rabu (12/7) sore di aula kantor MUI Kota Medan Jl Amaliun Medan.

Hadir diacara Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman ketika mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, DR. Mohammad Maliki Bin Osman, Walikota Tenggara Singapura Mohd. Fahmi Bin Aliman, Konsul Jenderal Singapura di Medan Edmund Chia Keng Wei, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Medan Prof Mohamad Hatta, Wakil Ketua MUI Kota Medan H.Burhanuddin Damanik, Sekretaris Umum MUI Kota Medan, Prof Dr Syukri Albani Nasution, para alim ulama, tokoh agama serta pimpinan MUI Kecamatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bersama Menteri kedua Pendidikan Dan Luar Negeri Singapura, MUI Medan Gelar Dialog Penguatan Kajian Keislaman

IKLAN

Acara yang dipandu oleh Dr Mustafa Kamal Rokan, MH itu dibuka oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dengan menyatakan, dialog ini bagus sekali untuk pengembangan keislaman sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi antara umat muslim Kota Medan dengan umat muslim di Singapura.

“Tentunya kami sangat mendukung dengan digelarnya dialog keislaman ini, karena selain untuk pengembangan keislaman,  hubungan silaturahim seperti ini dapat kita bina juga melalui hubungan keagamaan.”kata Wiriya Alrahman.

Wiriya juga berharap dari dialog ini nantinya Kota Medan dapat belajar banyak bagaimana pembinaan masyarakat maupun penataan pendidikan dari Singapura.

“kami juga banyak belajar dari Singapura, perlu diakui Singapura masih lebih maju dalam hal tertentu.”ujarnya sembari berharap kedepanya hubungan antara Indonesia khususnya kota Medan dengan Singapura semakin kuat.

Menteri Di Kantor Perdana Menteri, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, DR. Mohammad Maliki Bin Osman dalam dialog tersebut menyampaikan bahwa Singapura adalah negara berbilang kaum yang juga hidup harmonis seperti Kota Medan.

“Setiap kaum di hormati di Singapura, karena kalau negara kacau balau tidak akan ada investasi yang masuk ke Singapura.”ungkapnya.

Dijelaskan Mohammad Maliki Bin Osman lagi, Singapura juga sangat peduli terhadap anak Melayu yang ada disana. Semua anak melayu diberikan pendidikan secara gratis. 

“Semua anak Melayu di Singapura diberikan pendidikan secara gratis mulai dari tingkat dasar hingga universitas. Perlakuan istimewa ini tidak diberikan kepada rakyat lainya.”jelasnya sembari juga mengatakan Singapura memberikan keleluasaan dalam pengembangan keislaman.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum MUI Kota Medan H.Burhanuddin Damanik dalam sambutannya menjelaskan secara singkat tugas dari MUI Kota Medan diantaranya yaitu mendorong produk-produk dari produsen untuk mendapatkan kepastian label halal. 

“Terkait dengan pemberian kepastian produk halal tersebut, maka dari itu MUI Kota Medan ditahun ini akan menyelenggarakan pekan kuliner halal, dan kami mengundang Singapura untuk hadir memeriahkanya.”ucap Burhanuddin Damanik.

Selain memberikan kepastian terhadap produk halal, MUI Kota Medan juga mendukung dan mendorong suksesnya lembaga pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah. (h01)

Teks
Menteri Di Kantor Perdana Menteri, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, DR. Mohammad Maliki Bin Osman bersama pengurus DP MUI Kota Medan diacara dialog penguatan kajian
keislaman di Asia Tenggara, Rabu (12/7) sore. Waspada/Yuni Naibaho

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE