MEDAN (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) pasangan suami isteri asal Labura atas nama Upik Sulastri dan Edi Saputra yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 7 dan berangkat ke Tanah Suci pada Senin (20/5), mengaku bahagia bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Pasalnya, mereka sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 silam dan selama itu terus memperbaiki ibadah dan meningkatkan silaturahmi pada saudara dan sesama.
“Jadi usai melakukan pembayaran awal saya dan suami berusaha memperbaiki dan meningkatkan ibadah,” kata Upik Sulastri yang mengaku ibu rumah tangga tanpa bekerja.
Dia mengaku tidak mudah mengadakan uang untuk melakukan pendaftaran haji. Namun setelah berembuk dengan suami dan anak-anak, mereka sepakat menjual tanah yang selama ini jadi lahan pertanian.
“Saya yakin saja jika niat kita ke Tanah Suci akan dipermudah Allah SWT dengan rezeki tidak terduga. Alhamdulillah anak saya pun akhirnya lancar dalam pendidikan dan bekerja, setelah saya mendaftar haji,” ungkapnya.
Saat ditanya doa khusus yang akan disampaikan saat di Tanah Suci, ibu tiga anak ini mengaku akan berdoa untuk kebahagiaan keluarga. Terutama mendoakan agar anak dan menantunya kelak bisa melaksanakan ibadah haji.
“Karena anak bekerja, tentu mereka bisa mengumpulkan uang dan mengambil porsi haji. Ini usaha kita untuk bisa melaksanakan Rukun Islam kelima. Sebelumnya kita tingkatkan lah amal ibadah dan mempelajari ilmu haji meski nanti ada pembekalan manasik haji sebelum berangkat,” ujarnya.(m22)