MEDAN (Waspada) : Aktivis 98 meminta Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Budi Gunawan untuk netral dalam pemilihan presiden 2024.
Hal itu bukan tanpa alasan, menurut Aktivis 98, Wignyo Prasetyo karena adanya wacana yang berkembang di masyarakat bahwa adanya keterlibatan Kepala BIN yang tidak netral dalam proses pemilu 2024.
“Kami melihat ada wacana yang berkembang di masyarakat bahwa Kepala BIN terlibat jauh di proses pemilu 2024,” ujar pria yang pernah menjadi tahanan politik di masa orde baru ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11).
Selain itu juga sambung Wignyo, dengan adanya wacana yang berkembang tersebut, maka ia meminta kepada Kepala BIN Budi Gunawan untuk menyatakan dirinya netral dihadapan publik.
“Oleh karena itu, kami meminta kepada pak Budi Gunawan untuk menyatakan dirinya netral dihadapan publik melalui media massa bahwa ia netral dan tidak memihak pada partai dan paslon tertentu pada pemilu 2024,” tegas dia.
Selain itu sambung Wignyo, untuk menghindari adanya konplik kepentingan, maka ia meminta Kepala BIN mundur dari jabatannya. “Untuk lebih terjamin lagi kenetralannya, sebaiknya beliau mundur dari jabatannya. Dan itu lebih ksatria,” tutup Wignyo. (hs)