MEDAN (Waspada): Beautify Indonesia gelar khitanan massal sebanyak 130 anak dari Kota Medan di Klinik Beautify Indonesia Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (29/10). Bakti sosial tersebut bersinergi dengan Bank Mestika dan melibatkan dosen dan mahasiswa dokter ahli bedah dari Fakultas Kedokteran USU.
Founder Beautify Indonesia DR.dr Arya Tjipta,Sp.B.P.R.E.,Subsp.K.M(K) dalam kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal mengatakan, sunat kini tak lagi dikhususkan buat anak-anak dan orang dewasa dari agama tertentu. Kini sunat justru juga diikuti anak-anak non muslim untuk menjaga kesehatan.
“Hari ini jauh lebih banyak diikuti oleh anak-anak non muslim, tadi ada yang baru pulang dari gereja langsung kemari, ada juga dari agama Hindu. Memang tak dominan diikuti oleh anak-anak non muslim, tapi kalau untuk menjaga kesehatan seperti menghindari terjadinya infeksi saluran kemih maka semua agama bisa sunat,” ujarnya didampingi Kabag dan Kasie Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan dan Doris Thianne.
dr Arya Tjipta menjelaskan, dalam menjaga kesehatan sirkumsisi atau khitanan bisa diikuti semua agama karena jika kulitnya tak terbuang, maka bisa menyimpan kotoran dan menjadi sumber penyakit.
“Biasanya kata dokter adalah balanitis artinya radang pada kepala penis, bisa infeksi hingga demam.Saat buang air kecil juga terasa nyeri dan lainnya. Jika infeksinya berkelanjutan akan berbahaya,”ungkapnya.
Menurutnya, dalam kegiatan bakti sosial sunatan massal Beautify Indonesia dan Bank Mestika tidak pernah membatasi dan memilih-milih agama tertentu karena demi kesehatan sunatan bisa diikuti oleh agama apapun.
“Semua agama boleh ikut sunatan massal, bahkan yang tak beragamapun bisa ikut dan tak masalah. Intinya tak ada pembatasan, tembok-temboknya kita runtuhin, jangan ada lagi membahas-bahas agama tertentu. Kesehatan itu untuk semuanya,”tandas dr.Arya.
Ditambahkannya, dalam melakukan sunatan terhadap anak-anak dilakukan secara konvensional atau dorsumsisi, namun untuk menghentikan pendarahannya pihaknya membawa cauter dan alat-alat tertentu.
“Jadi saat pulang, pasien minim bengkaknya. Benang-benang yang kita pakai juga premium yang dipakai untuk bedah plastik, jadi hasilnya akan jauh lebih baik,”tutur dr Arya.
Dalam kesempatan itu Kabag Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan menyatakan, pihaknya sangat gembira karena tahun ini Bank mestika bisa bekerja sama lagi dengan Beautify Indonesia untuk melakukan kegiatan bakti sosial sunatan massal.
“Tujuan Bank Mestika adalah kepedulian terhadap sesama dan kesehatan khususnya terhadap anak-anak muda yang masih tumbuh. Akan kita bantu biar mereka memiliki tingkat kesehatan yang baik sejak dini,” tuturnya. (h01)
Teks
Founder Beautify Indonesia DR.dr Arya Tjipta,Sp.B.P.R.E.,Subsp.K.M(K) bersama tim Bank Mestika di sunatan massal, Minggu (29/10). Waspada/Yuni Naibaho