MEDAN (Waspada): Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumatera Utara Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Sumatera Utara gerak cepat (Gercep) ke lokasi bencana banjir yang berada di Desa Marindal 1 Pasar 3, Jl.Pelajar, Perumahan Villa Patumbak Permai, Rabu (27/11).
Hal ini setelah mendapat informasi bahwa ketinggian banjir saat ini berada di 60-100 m, dan korban terdampak sekitar 600 KK. Namun, sebagian warga memilih bertahan didalam rumah.
Saat ini dibutuhkan dapur umum, bantuan logistik makanan, air bersih dan tenda darurat untuk koban bencana tersebut.
Sedangkan tim dari Rumah Sehat Baznas (RSB) Sumatera Utara, bersama tim kesehatan Puskesmas Kp Baru, memberi layanan kesehatan pada warga terdampak banjir, di kawasan Jalan Brigjen Katamso pada Rabu (27/11).
Hal ini disampaikan Direktur RSB,Direktur Rumah Sehat Baznas (RSB) Dr dr H Elman Boy MKes disela kunjungan ke kawasan itu.
Menurut Elman, perhatian terhadap warga terdampak banjir sangat perlu dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan warga.
“Jadi tim kesehatan kita telah berkunjung ke posko penanganan banjir KP Baru yang ada di Masjid Abidin Jalan Brigjen Katamso Medan. Setelah ini akan ada penanganan khusus untuk warga yang memang kondisi kesehatannya kurang baik,” kata dr.Elman.
Sebagaimana diketahui, rumah warga di Kelurahan Kampung Baru, Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun terendam banjir.
Pada Rabu pagi kedalaman banjir setinggi 2-4 meter mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam hingga sampai ke atap rumah.
Warga mengungkapkan bahwa banjir yang merendam perumahan warga kali ini, merupakan banjir yang paling terparah. Sebelumnya banjir yang sama terjadi 6 tahun yang lalu, tetapi separah kali ini.
“Banjir kali ini banjir paling terparah, sebelumnya 6 tahun lalu pernah banjir seperti ini, tapi tidak begitu tinggi dan meluap sampai ke atap rumah,” sebut warga pada dr.Elman.(m22)
Waspada/ist
Direktur RSB,Direktur Rumah Sehat Baznas (RSB) Dr dr H Elman Boy MKes disela kunjungan ke kawasan terdampak banjir.