MEDAN(Waspada): Kepala UPT SMP Negeri 1 Medan Hj Lisnawati Susman SH,MM, (foto) saat ditemui di sekolahnya Jalan Bunga Asoka Medan, Selasa(17/5) mengatakan, banyak lulusan SMPN 1 yang lulus di jalur prestasi diterima di SMAN favorit,sedangkan di Kota Medan umumnya masuk di SMA Negeri 1 di Jl.Cikditiro Medan.
Bahkan sambung dia, banyak pula yang lolos di jalur zonasi di SMAN 15 Medan. Selain itu ada juga siswa yang masuk di sekolah taruna Akpol dan Akmil serta SMA Unggulan Soposurung, Balige.
Diakuinya, selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan minat belajar datang ke sekolah selama dua tahun ini.
Buktinya, evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam Pembelajaran Tatap Muka (PBM) terbatas 50 persen menyimpulkan niat siswa datang ke sekolah rendah, namun minat dan motivasi belajar daring di rumah tinggi.
Lisnawati menambahkan, saat ini sebanyak 346 siswa kelas 9 mengikuti penilaian akhir semester untuk penentuan kelulusan dan nilai ijazah sebagai syarat agar bisa tamat dan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Dia mengharapkan siswa bisa menyelesaikan ujian akhir semester dengan baik. Hasil kelulusan diumumkan 15 Juni 2022 yang ditentukan oleh rapat dewan guru. Dia juga apresiasi selama penilaian akhir semester secara online tapi semua siswa hadir di kelas.
“Penilaian akhir semester ini kita buat secara objektif, murni tanpa ada mendongkrak nilai siswa. Kita inginkan hasil maksimal siswa yang sebenarnya, sehingga sekolah dapat mengukur kemampuan nyata siswa selama belajar, ”ungkapnya.
Sebagai syarat kelulusan tambah Lisnawati, siswa juga sudah menuntaskan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan bobot 75 sudah dituntaskan siswa. Jika ada siswa yang nilainya rendah akan dilaksanakan remedial selama dua hari 17 dan 18 Mei. Karena baik soal dan kisi-kisi sudah dibuat oleh sekolah.(m22)