MEDAN (Waspada): Dompet Dhuafa (yang dikelola Harian Waspada Medan) melalui mitra di Gaza berhasil mendistribusikan bantuan pangan langsung diterima warga Palestina, di Jalur Gaza, Rabu (8/11).
Sejak serangan 7 Oktober lalu, warga di Jalur Gaza, Palestina tidak dapat memenuhi kebutuhannya akibat putusnya aliran listrik, air, serta komunikasi.

Dalam keadaan darurat ini, Dompet Dhuafa melalui mitra di Gaza mendistribusikan ribuan makanan siap santap bagi warga Palestina yang berada di kamp pengungsian Jabalya dan Tofah.
Kurang lebih sebanyak 1.000 jiwa menerima manfaat bantuan pangan untuk Palestina yang dilakukan sepanjang November 2023 ini.
Berdasarkan keterangan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman bersama Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa juga Pemimpin Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin, MM, Rabu (8/11) menyebutkan, bantuan yang juga berasal dari warga di Sumatera Utara melalui Dompet Dhuafa Waspada (Sumut) itu juga turut serta disalurkan.
“Alhamdulillah bantuan dari warga Sumut juga kita salurkan dan dengan senang hati kita melihat anak-anak di Gaza bisa tersenyum sejenak menyantap makanan yang diberikan untuk mereka,” ucap Sulaiman.
Tidak hanya berupa paket pangan, sebelumnya kata Sulaiman penyaluran bantuan itu juga diberikan dalam bentuk bantuan lainnya. “Kemarin kita juga sudah salurkan paket sembako, evakuasi medis, dan bantuan obat-obatan,” terangnya.
Pada Sabtu 4 Nopember 2023, Dompet Dhuafa bersama lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang diberangkatkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Dompet Dhuafa sendiri menyumbangkan 1.000 matras, 660 selimut dewasa, dan 1.000 selimut bayi. Hari itu, Jokowi melepas bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Diketahui per Selasa (7/11), jumlah korban syahid di Palestina telah mencapai sedikitnya 10.022 jiwa, termasuk 2.430 wanita dan 3.900 anak-anak. Sementara jumlah korban luka-luka telah mencapai puluhan ribu, yakni 24.173 jiwa.(m29)