BELAWAN (Waspada): Air pasang (rob) merendam ribuan pemukiman penduduk di Kota Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Rabu (17/5) siang.
Naiknya air laut ke daratan, selain merendam ratusan rumah warga juga merendam jalan raya sehingga mengganggu aktivitas di seputaran Pelabuhan Belawan. Bahkan, aktivitas warga pun terganggu.
Pantauan waspada.id, selain merendam Kota Belawan, luapan banjir rob juga merendam ratusan rumah di Pesisir Belawan hingga ke jalan lintas mulai dari simpang Sicanang menuju Pelabuhan Belawan.
Fenomena alam yang biasa disebut pasang air laut dengan ketinggian 30 hingga 50 centimeter itu membuat aktivitas warga yang berada di daratan rendah di pesisir Belawan dengan cepat menjadi terendam air laut.
Selain di Kecamatan Medan Belawan, genangan banjir rob juga merendam pemukiman penduduk pesisir Medan Utara seperti Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan.
Seorang warga Belawan, Nursidin AR ,50, menyebutkan, kawasan yang terendam banjir rob di tiga kecamatan seperti Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan, kerap terjadi dua kali dalam sebulan bahkan tak bisa diprediksi.
“Banjir rob ini, sudah terjadi dalam beberapa hari ini. Hari ini banjir terjadi pada pukul 11.00 WIB dan surut pukul 15.00 WIB dan diperkirakan akan berakhir lima hari ke depan,” tutur Nursidin.
Dijelaskan Nursidin, banjir rob yang terparah terlihat di kawasan Kelurahan Belawan 1 dan melumpuhkan aktivitas warga setempat.
“Di kawasan Belawan ini tidak ada ruang daya resapan air dan menjadi salah satu penyebab ratusan rumah terus terendam air laut jika terjadi fenomena alam banjir rob,” pungkas Nursidin kepada waspada.id.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
