Scroll Untuk Membaca

Medan

Balitbang Sumut Gelar Lomba Inovasi Daerah

KEPALA Balitbang Sumut Harianto Butarbutar. Waspada/ist
KEPALA Balitbang Sumut Harianto Butarbutar. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut menggelar Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sumut tahun 2022. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Balitbang Sumut, Jl. SM Raja Medan Rabu (19/10). Lomba mengambil tema “Inovasi Tata Kelola Pemerintah, Kebijakan Publik dan Inovasi lainnya”.

Kepala Balitbang Sumut Harianto Butarbutar (foto) mengatakan, lomba inovasi dilaksanakan dua hari, 19-20 Oktober 2022. Adapun pesertanya berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumut dan OPD kabupaten/kota.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Balitbang Sumut Gelar Lomba Inovasi Daerah

IKLAN

Kata Harianto, Inovasi dari OPD Provinsi Sumut 103 inovasi. Sedangkan yang lolos kriteria Kemendagri 16 inovasi, dan langsung melakukan pemaparan di hadapan lima dewan juri. Mereka berasal dari pemerintah, ahli dan mantan pejabat yang membumi di Sumut.

Sementara dari kabupaten/kota 156 inovasi, lolos dari ketentuan Kemendagri 20 inovasi dan akan dilakukan pemaparan, Kamis (20/10), di kantor Gubsu melalui zoom dan tatap muka. “Dari kabupaten/kota yang mengaku siap hadir mempersentasikan inovasi adalah Bupati Labura dan Bupati Karo. Sementara dari daerah lainnya diwakili Sekda,” katanya.

Dijelaskan Harianto, 10 inovasi yang terbaik berdasarkan juri akan langsung dikunjungi Balitbang ke kabupaten/kota, untuk melihat langsung inovasi mereka.

“Kita akan lihat langsung kenyataan di lapangan, apakah yang dipaparkan itu sesuai dengan kenyataan. Sehingga, yang juara nantinya benar-benar inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat baik penyederhanaan dan mempermudah urusan,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Harianto, dari inovasi yang sesuai dengan petunjuk Kemendagri, kebijakan kepala daerah sangat tinggi nilai inovasinya. “Ada kami lihat di video, ada bupati yang berkantor di desa. Kami mau lihat apa dampak berkantor di desa, apa yang mau dikejar bupati dengan program itu. Kalau hanya kunjungan kerja saja, berarti tidak ada inovasi. Tetapi kalau ada memang kejutan-kejutan yang baik, saya kira itu juga perlu diapresiasi untuk ditiru para kepala daerah lain,” imbuhnya.

Perubahan

Harianto berharap, dengan adanya perlombaan inovasi, OPD dapat berlomba-lomba untuk melakukan perubahan untuk menuju perbaikan. Dan diharapkan pembangunan bisa dirasakan masyarakat lebih cepat. Baik dari sisi urusan maupun pembangunan itu sendiri,” ujarnya.

Perlu diketahui tambahnya, inovasi Sumut sudah didaftarkan untuk mengikuti inovasi level nasional yang diselenggarakan di Kemendagri. Dari 103 inivasi Sumut yang dikirim sesuai kriteria ada 28. “Itu sudah signifikan kalau dibandingkan dengan tahun lalu, hanya 6 inovasi yang bisa dikirim ke Jakarta dari 14 inovasi,” ujarnya.

Khusus untuk tahun 2022, kata Harianto, tidak hanya lomba banyak inovasi yang dinilai, tetapi kualitas inovasi. “Kalau tahun-tahun sebelumnya lomba hanya jumlah inovasi, tetapi tahun ini sudah kualitas inovasi yang dikejar,” katanya. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE