MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus (AYS) (foto) prihatin dan berharap Pemprovsu melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) untuk mengerjakan jalan provinsi yang rusak parah di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Hingga kini, akses jalan vital bagi masyarakat di sana belum disentuh rekanan pelaksana.
“Sampai Jumat (13/10), saya melihat melihat jalan provinsi yang berada di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin menuju Kecamatan Bandar Khalifah ini belum juga disentuh oleh Pemprovsu,” kata Azmi kepada Waspada, Minggu (15/10).
Anggota dewan Fraksi Gerindra Dapil IV Tebing-Sergai itu, merespon update pelaksanaan kegiatan jalan provinsi tahun jamak (multi years) di Sergai, yang diketahui tidak berjalan maksimal bahkan belum dikerjakan.
Dari anggaran Rp 2,7 triliun di 20 titik kabupaten/kota di Sumut, dengan anggaran APBD 2022-2024, untuk di Sergai, paket kegiatan adalah Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Bts Deli Serdang-Dolok Masihul-Bts Tebing Tinggi 1,40 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Pantai Cermin Kanan-Teluk Mengkudu 3,80 km.
Menyikapi kucuran dana tersebut, anggota dewan yang akrab disapa AYS ini mengapresiasinya, namun berdasarkan hasil pengamatannya, diketahui jalan provinsi yang rusak parah di Desa Pematang Cermai, hingga kini belum disentuh rekanan pelaksananya.
Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus saat menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Sergai, termasuk terkait jalan propvinsi yang rusak di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Waspada/ist
Dengan kondisi yang memprihatinkan itu dan menyerap aspirasi mayarakat setempat, AYS berharap kepada Pemprovsu melalui Dinas PUPR agar segera ditindaklanjuti.
“Begitu juga kepada Pj Gubsu Hassanuddin untuk segera memonitor pelaksanaan pembangunan jalan lintas Sumut yang ada di Kabupaten Sergai, salah satunya di Kecamatan Tanjung Beringin.
“Setelah reses ini nanti kita akan menyampaikan kepada Dinas PUPR agar secepatnya sesegera mungkin dilaksanakan pembangunan jalan provinsi yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin,” tegas AYS.
Ia juga menyampaikan, saat reses pihaknya langsung berkoordinasi melalui seluler kepada Dinas Bina Marga PUPR Sumut Marlindo Harahap dan juga kepada pelaksana pembangunan terkait jalan ini.
Dan mereka berjanji paling lama di akhir bulan ini minimal material untuk pembangunan jalan ini akan turun. “Jangan material turun hanya seremoni saja untuk menyenangkan hati masyarakat, kita harap sekaligus pelaksanaan pembangunan. Kita tidak mau seperti itu, karena anggarannya sudah ada,” pungkas AYS. (cpb)