MEDAN (Waspada): Harian Waspada diajak untuk ikut membantu program-program yang ada di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, untuk mengembangkan masyarakat dan kawasan tersebut. Sebab banyak progran yang sudah direncanakan seperti pembentukan Bank Sampah dan kawasan kuliner UMKM di Simpang Mesjid Raya.
Hal ini dikatakan Lurah Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Rolind Prihady, ST saat audiensi di Harian Waspada, Jl Letjen Suprapto No 1 Medan yang diterima oleh Manajer Umum Harian Waspada, Drs H Hendra DS, Jumat (11/11).
Dalam kesempatan tersebut Lurah Kelurahan Aur didampingi Sekretaris Lurah Rahmat Hidayat, SSod, Kasi Trantib Muhammad Arsyad Lubis, SE, Kasi Pemerintahan Sokian Siregar, Ketua LPM Ali Umar dan Ketua Bank Sampah, Safri Tanjung.
Dikatakan Rolind Prihady, pihaknya memiliki rencana untuk membuka pusat kuliner UMKM dengan memberdayakan pelaku usaha kecil yang ada di Kelurahan Aur. “Banyak kita temui tanah pemko untuk dipakai usaha. Jadi kenapa tidak kita kelola di Kelurahan Aur ini untuk berdayakan pelaku UMKM di sini untuk berusaha kuliner malam hari di simpang Mesjid Raya tanpa mengganggu lalu lintas,” katanya.
Sementara dipaparkan Safri Tanjung, saat ini Kelurahan Aur memiliki program tentang bank sampah. Dimana sudah hampir 2,5 bulan, Kelurahan Aur mejudukan bank sampah dengan nama Citra Aur.
“Bank sampah Citra Aur ini punya petugas 9 orang. Setelah disosialisasikan ke masyarakat beberapa kali dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan disambut luar biasa oleh warga,” ucapnya.
Saat ini, katanya sudah ada 50 Kepala Keluarga (KK) yang masuk anggota Bank Sampah Citra Aur dengan menyetor sampah yang sudah dipilah dan diangkut setiap harinya. “Warga yang masuk anggota Bank Sampah ini sudah mengantongi keuntungan Rp 100 ribu perKK. Dengan begitu mereka memiliki mengutip sampah sehingga lingkungan jadi bersih, bahkan ketika air naik karena hujan tidak ada lagi sampah yang menghalangi aliran air,” ungkapnya.
Memang yang menjadi kendala, tambah Safri terkait gudang pengumpulan sampah dari warga tersebut. “Selama ini kami menggunakan lahan kosong milik warga tapi dalam sebelum sudah penuh. Jadi kalau sudah ada gudang penyimpanan, maka akan lebih efektif lagi dalam mengumpulkan sampah yang sudah dipilah tersebut dan bisa dijual sehingga menghasilkan uang bagi warga tersebut,” katanya.
Menanggapi program-program Kelurahan Aur, Hendra DS menyambutnya positif dengan ikut menginformasikan program yang ada di Harian Waspada.
“Saya sering sosialisasikan Perda Persampahan. Dan kita selalu tekankan setiap kelurahan ada Bank sampah. Selain untuk kebersihan lingkungan, juga membantu warga dalam menambah pendapatan. Kelurahan Aur bisa belajar dengan kelurahan lain yang sudah sukses menjalankan program Bank Sampah nya,” kata Hendra DS yang juga anggota DPRD Kota Medan ini.
Kemudian Hendra juga meminta Kelurahan Aur untuk membangkit lagi Siskamling, dan Satgas Narkoba.
“Saya sudah sampaikan ke Wali Kota agar setiap kelurahan ada satgas narkoba. Dan Wali Kota respon akan hal itu. Jadi kita upayakan di P APBD 2023 ada alokasi anggaran dalam pembentukan satgas narkoba ini. Nantinya satgas ini diketuai lurah dan dibimbing oleh BNN. Jadi kita bisa memantau setiap wilayah kita tentang peredaran narkoba dan bisa langsung melaporkannya ke BNN dan pihak berwajib,” ucap Hendra DS. (h01)
Teks
Hendra DS menerina audiensi Lurah Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dan jajarannya di kantor Harian Waspada Medan, Jumat (11/11). Waspada/Yuni Naibaho