Asdeki Sidak YOR Di TPK Belawan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), Khairul Mahalli mengatakan, depo peti kemas sangat berperan penting dalam sistem logistik.

Hal tersebut disampaikan Khairul Mahalli yang juga Ketua Umum DPP GPEI dan Ketua Umum Kadin Sumut saat sidak ke Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Senin (25/4).

Dalam kesempatan itu Khairul juga bertemu dengan Regional Head 1 Pelindo Aprilia Dwison dan GM TPK Belawan Yarham Harid.

Dalam sidak bersama anggota Asdeki tersebut, Khairul melihat YOR (Yard Occupancy Ratio) di TPK Belawan. YOR adalah perbandingan antara jumlah penggunaan ruang penumpukan dengan ruang penumpukan yang tersedia.

”Kita melihat kondisi YOR kontainer dengan depo-depo anggota Asdeki,” sebut Khairul.

Sebelumnya, Khairul Mahalli menyoroti kajian pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang dinilai tidak logis karena tidak melibatkan para pelaku usaha.

Khairul menyampaikan, ekspor CPO sepenuhnya penambahan devisa untuk negara dan mendukung sepenuhnya ekspor produk yang sudah diolah, bukan bahan baku.

Bila dilarang, nasib perusahaan-perusahaan yang sudah mempunyai kontrak dengan pembeli di luar negeri akan mendapatkan penalti dan sanksi.

”Apakah pemerintah mampu menanggung beban kerugian eksportir? Ini merupakan kefatalan di kementerian,” ujar Khairul seraya menambahkan kemajuan negara ditentukan oleh ekspornya.(m29)

Asdeki Sidak YOR Di TPK Belawan

Waspada/Ist
Sekjen Asdeki, Ketum DPP GPEI dan Ketum Kadin Sumut, Khairul Mahalli bersama Regional Head 1 Pelindo Aprilia Dwison (kanan).

  • Bagikan