Scroll Untuk Membaca

Medan

Aroma Menyengat, Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Cair Di Perumahan Rispa IV Medan Johor

Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Cair di Perumahan Rispa IV Medan Johor, Sabtu (1/4). Waspada/Yuni Naibaho
Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Cair di Perumahan Rispa IV Medan Johor, Sabtu (1/4). Waspada/Yuni Naibaho

MEDAN (Waspada): Warga Komplek Perumahan Rispa IV Jalan Kelapa 7, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor mengeluhkan beroperasinya pabrik pupuk cair milik CV Patih Gajah Mada di lingkungan tersebut, karena aroma pupuk yang sangat mengganggu. Belum lagi kendaraan ukuran besar sering masuk ke jalan tersebut, sehingga beberapa kali membuat semen penutup selokan ikut pecah.

Dikatakan salahseorang warga, Darma Bakti Harahap, pihaknya sudah pernah komplain keberadaan pabrik pupuk cair yang sudah ada sekitar 15 tahun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aroma Menyengat, Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Cair Di Perumahan Rispa IV Medan Johor

IKLAN

Warga, lanjutnya juga sudah mengadukan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan terkait penertiban izin usaha pabrik pupuk cair tersebut. Dan pada 14 Maret 2022 dikeluarkan surat hasil verifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan dinyatakan aktivitas usaha itu tidak sesuai dengan izin usaha yang dimiliki dan diminta tidak kegiatan usaha di lokasi kegiatan dimaksud.

“Tapi pabrik masih terus beroperasi dengan mengeluarkan bau yang tidak enak,” ungkapnya.

Dilanjutkan warga lainnya, Abdul Wahab, pelaku usaha pabrik cair bernama Syahrial Oemri pada 22 Mei 2022 telah membuat surat pernyataan dari hasil rapat dengan warga bahwa akan menghilangkan bau busuk dari kegiatan produksi pupuk dan hanya menggunakan mobil berukuran kecil. Kemudian kegiatan bongkar muat hasil produksi akan dilakukan di dalam kompleks pabrik.

“Tapi hari ini masuk truk besar, saat kami tegur staf nya marah-marah. Bahkan Syahrial pemilik pabrik tetap berkeras bahwa truk hanya singah sebentar dan tidak mengganggu lalu lintas di jalan itu. Dengan keresahan ini, kami minta Camat dan Lurah Johor memindahkan usaha pabrik tersebut karena tidak ada ijin dari warga,” tegas Wahab.

Ditambahkan Ali Simatupang, warga yang berada di samping pabrik menyatakan, pencemaran udara dari bau tak sedap produksi pupuk sangat menganggu warga. “Pemilik pabrik pupuk ini tudak kooperatif. Lagipula lingkungan ini adalah kawasan pemukiman bukan industri. Jadi tidak pantas ada pabrik di dekat rumah warga,” tegas Ali yang bekerja di LBH ini.

Di lokasi, pengelolah pabrik pupuk CV Patih Gajah Mada Syahrial Oemri, menyatakan keberadaan pabrik pupuknya sudah berjalan puluhan tahun dan sudah melengkapi semua perizinan serta jiran tetangga juga belum ada yang komplain dengan keberadaan pupuknya.
“Kami baik berhubungan dengan tetangga dan selama ini tidak ada yang komplain. Kalau ada jalan yang rusak karena kendaraan kami, segera kami perbaiki,” katanya. (h01)

Teks
Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Cair di Perumahan Rispa IV Medan Johor, Sabtu (1/4). Waspada/Yuni Naibaho


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE