Armaya Doremi, Wanita Asal Medan Dirikan Bisnis Sosial Media Marketing Di Amerika

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Armaya Doremi, wanita kelahiran Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang juga salah satu mahasiswa terbaik di Northeastern University, diam-diam telah menjalankan bisnis social media marketingnya  di Boston, Amerika Serikat. Berbelas tahun menjalani kehidupan entertainment di Indonesia, Armaya Doremi mencoba menjelajahi dunia bisnis di Amerika. 

Armaya Doremi menjalankan bisnisnya yang bernama “ARMAYA MEDIA” di tahun 2021, beberapa bulan setelah Armaya lulus kuliah.

Bisnis ini berawal dari Armaya melakukan tugas akhirnya disalah satu restaurant terkenal di Boston, MIDA Boston restaurant. 

Armaya memulai penelitian nya di restaurant tersebut dan selama tugas akhir berlangsung, Armaya berhasil membuahkan hasil penelitian yang memuaskan pemilik restaurant tersebut. 

Pada masa pandemi, banyak sekali restaurant yang tutup karena tidak ada pelanggan yang mau pergi ke restaurant. Banyak restaurant yang susah payah untuk membangun kembali bisnisnya, termaksud MIDA restaurant ini. 

Tetapi, dengan kecerdasan Armaya, Armaya membantu restautant tersebut menjadi restaurant yang diketahui banyak orang. Armaya juga mendapatkan apresiasi dari pemilik restaurant tersebut.

Pengalaman ini membuka mata Armaya untuk membuka bisnis social medianya, Armaya Media sehingga   Armaya memulai bisnisnya dengan servis yang tidak berbayar hingga akhirnya membuka penawaran dari Rp10 juta hingga Rp40 juta perbulan hanya untuk 1 company. 

Sekarang ini Armaya memiliki beberapa klien yang kebanyakan adalah restaurant. Dengan bisnis ini, Armaya benar -benar menyadari betapa enaknya menjadi pengusaha. Tetapi bukan berarti mudah. Banyak lika-liku yang harus dijalani, salah satunya bagaimana caranya membuat proposal yang bagus dan mempresentasikan ke calon klien agar mereka mau memakai jasa Armaya.

Armaya mengaku kalau dia banyak belajar dari bisnis ini, terutama adalah bertanggung jawab dan menjadi disiplin. 

“Armaya Media ini banyak sekali tanggung jawabnya, salah satunya adalah bagaimana restaurant-restaurant ini bisa mendapatkan pelanggan baru. Ketika mereka sudah bersedia membayar aku untuk membantu mereka, disitulah aku harus serius untuk membantu mereka. Aku bukan kerja untuk orang lain, Aku bekerja untuk diriku sendiri. Jadi, kalau aku tidak bekerja serius, aku akan kehilangan pekerjaan ku, yaitu klien-klien ku,” Ujar Armaya kepada Media pada Senin (23/5).

Armaya mengaku bahwa ia juga tertarik dengan dunia bisnis ketika berhasil menjalankan bisnis edukasi onlinenya yang bernama Studywitharmaya. Dengan latar belakang yang tidak fasih berbahasa ingris, bahkan Armaya ingin berkontribusi untuk memajukan edukasi di Indonesia dengan cara membuat program untuk orang-orang Indonesia yang ingin bisa belajar bahasa Ingrris.

Armaya mengakui, bakatnya membuat kontent di social media sangat membantu Armaya untuk memprosikan bisnisnya ke publik. 

“Di Armaya Media, kerjaan aku adalah mencari strategy bagaimana klien ku bisa mendapatkan pelanggan baru dan bagaimana mereka bisa menghasilkan uang lebih banyak, jadi aku harus bisa mencari cara bagaimana aku bisa memberikan story telling yang bagus melalui social media dari kontent-kontent yang aku bikin, “ Ujar Armaya.

Armaya Doremi saat ini masih melebarkan sayapnya di dunia usaha di Amerika. Armaya melihat potensi dirinya bisa sukses dengan bisnis yang ia jalankan sekarang ini. 

Armaya berharap semoga jalannya menjadi pengusaha di Amerika bisa mengantarkannya di gerbang kesuksesan. (cbud)

  • Bagikan