Foto:
Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Yenni Melinda, S.Sos, M.Si, saat dilakukan penilaian aplikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui virtual. Waspada/Dinkop dan UKM Sumut.
MEDAN (Waspada) : Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsial Sumatera Utara (Sumut) masuk Enam besar PLUT Hebat se-Indonesia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kedua ASN yang mengharumkan Pemprov Sumut ini akan “bertarung” dengan ASN dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), Kabupaten Subang (Jawa Barat), dan Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah), merebutkan posisi teratas yang akan diumumkan Kemenkop UKM pada Desember 2022 mendatang.
Dua ASN dari Dinas Koperasi dan UKM Sumut yang berhasil masuk 6 besar penilaian Kemenkop UKM dengan terobosan membuat aplikasi Si Konco (Sistem Informasi Kinerja Konsultan Pendamping secara Online) oleh Yenni Melinda, S.Sos, M.Si (Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu/PLUT), dan aplikasi Si Kurasi (Sistem Informasi Kurasi secara Online) oleh Muhammad Yusuf Siregar, SE (Kepala Seksi Pameran dan Promosi UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu/PLUT).
“Kemenkop dan UKM pada 23 November 2022 mengumumkan PLUT Sumut masuk kategori 6 besar Plut Hebat se-Indonesia,” ungkap Yenny Malinda kepada Waspada melalui jejaring WhatsApp, Jumat (25/11).
Menurut Yenny yang saat ini bersama Yusuf Siregar tengah mengikuti Diklat Kepemimpinan Adminstrator (PIM III) sampai Desember mendatang, menyatakan upaya memberi pelayanan profesional kepada masyarakat khususnya Sumut kini harus lebih berjuang lagi untuk Si Konco dan Si Kurasi agar aplikasi yang mereka buat menjadi katagori PLUT ter-Hebat di Indonesia.
Untuk masuk ke 6 besar, Yenny Malinda dan Yusuf Siregar berhasil menyisihkan 70 peserta yang ikut dalan PLUT “bertarung” dengan 70 daerah kabupaten/kota dan provinsi.
“Alhamdulillah, Si Konco dan Si Kurasi masuk Kategori PLUT Ter-Hebat. Penilaian dilakukan terhadap Pitchdeck yang telah disusun dengan kriteria
dan penilaian oleh Kemenkop dan UKM,” terang Yenny Malinda.
Sebelum masuk 6 besar, Yenny Malinda mengatakan, pada 16 November 2022, panitia mengeluarkan tata tertib penilaian tahap II. Dengan berbagai ‘aksi perubahan’ pelayanan digital yang dilakukan melalui aplikasi, Yenny Malinda dan Yusuf Siregar dinyatakan lolos 6 besar.
Menurut Yenny Malinda, penilaian juga dilakukan dengan kriteria rubrik, permasalahan
, penjelasan dan bukti
. “Inovasi
terkait dengan permasalahan, memanfaatkan teknologi, dan implementatif
. Model bisnis
memenuhi kriteria (dibutuhkan, dapat dilakukan,
dan berkelanjutan),” jelas cucu pejuang dan tokoh TNI di Kabupaten Labuhanbatu.
Lebih lanjut kata Yenny Malinda, Si Konco dan Si Kurasi juga dilakukan penilaian teknik presentasi tampilan (design) slide paparan, teknik komunikasi, penampilan presenter, dan interaksi dalam diskusi
(tanya jawab).
“Sama halnya, Kategori Konsultan ter-Inovatif penilaian dan kriteria dilakukan terhadap video yang dibuat dengan konten mencakup inovasi, motivasi, sikap, dan semangat
kewirausahaan,” ujar Yenny Malinda.
Menurut Yenny Malinda, Si Konco dan Si Kurasi akan di launching, Selasa 29 November 2022. Yenny Malinda dan Yusuf Siregar berharap Si Konco dan Si Kurasi menjadi aplikasi PLUT ter-Hebat se-Indonesia.
“Selangkah lagi, Si Konco dan Si Kurasi dari Dinas Koperasi dan UKM Sumut menjadi aplikasi ter-Hebat se-Indonesia. Mohon dukungan dan doa semua masyarakat Sumut agar aplikasi kita menjadi ter-Hebat dan berguna serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam memajukan UKM,” tutur Yenny Malinda.(j01)
