MEDAN (Waspada): Pasca terjadinya tawuran antar pelajar yang menewaskan seorang siswa SMK Negeri 9 Medan, sejumlah mobil patroli dari Kepolisian terlihat melakukan patroli di depan sejumlah sekolah yang ada di Kota Medan.
Sejumlah sekolah pun disambangi oleh personil Bhabinkamtibmas dan mengimbau seluruh murid agar langsung pulang ke rumah tanpa melakukan konvoi di jalan raya.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan menyebutkan, sejumlah personil Bhabinkamtibmas Polsek Percut Seituan melakukan patroli sekaligus memberi imbauan kepada murid-murid agar tidak berkumpul-kumpul di luaran sekolah dan langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa melakukan konvoi.
Beberapa sekolah yang disambangi seperti di depan MAN 2 Model Jl. Pancing, Perguruan Prayatna, SMA Budi Satria di Jl. Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung, SMK Negeri 1 Percut Seituan, SMA Negeri 1 Percut Seituan dan Perguruan Parulian di Perumnas Mandala.
“Semua personil Bhabinkamtibmas, Binmas dan personil Reskrim melakukan patroli sekaligus memberikan imbauan kepada murid-murid agar langsung pulang ke rumah masing-masing usai jam pelajaran tanpa melakukan konvoi,” ujar Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan.
Selain itu, tambah Kapolsek, pihaknya juga berkordinasi dengan pihak sekolah sehingga pihak sekolah mengimbau murid-muridnya agar langsung pulang ke rumah tanpa berkumpul-kumpul lagi di sekitar lingkungan sekolah.
Kegiatan yang sama juga dikakukan oleh personil Polsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan menyebutkan, sejumlah personil Bhabinkamtibnas, Binmas dan Reskrim senantiasa melakukan patroli di sejumlah titik rawan tawuran atau geng motor seperti di Jl. Bilal, Jl. Cemara simpang Jl. Krakatau dan Jl. Bhayangkara yang merupakan pintu masuk menuju wilayah hukum Polsek Medan Timur.
“Seluruh personil sudah dipersiapkan untuk memantau anak-anak yang akan pulang sekolah dan dianjurkan agar langsung pulang dan tidak berkumpul-kumpul lagi di sekitar sekolahnya,” ujar Kompol Rona Tambunan.
Selain itu, tambah Kapolsek Medan Timur, personil Bhabinkamtibmas juga telah membubarkan sekumpulan anak-anak sekolah yang berada di pinggir jalan raya dan menyuruh pulang ke rumah masing-masing.
“Personil Bhabinkamtibmas senatiasa menyambangi sejumlah sekolah sekaligus berkordinasi dengan pihak sekolah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mencegah terjadinya tawuran dan aksi geng motor,” jelas Kompol Rona Tambunan.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi SPdI, MPd menegaskan, untuk mengantisipasi keterlibatan murid-murid MAN 2 Model agar tidak terlibat dalam aksi tawuran dan geng motor, pihak madrasah telah mengundang seluruh orangtua murid untuk membuat surat pernyataan bila anaknya terlibat dalam tawuran dan geng motor maka akan diberi sanksi berupa dikeluarkan langsung dari MAN 2 Model.
“Setiap kegiatan upacara, saya selalu mengimbau agar seluruh murid MAN 2 Model agar menjauhi Narkoba, hindari tawuran dan tidak terlibat dalam aksi-aksi geng motor. Bahkan, semua orangtua murid sudah diundang ke MAN 2 Model dan membuat surat pernyataan bahwa jika ada murid yang terlibat tawuran dan geng motor langsung dikeluarkan dari madrasah,” tegas Wuri.
Selain itu, tambah Wuri, untuk mendidik dan membimbing murid-murid agar tidak ikut tawuran atau geng motor memang tidak hanya tugas guru semata namun peran serta orangtua murid juga sangat diharapkan.
Wuri berharap kepada seluruh siswa-siswi MAN 2 Model tetap tenang dan jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang bisa mengakibatkan perkelahian geng motor atau tawuran.
“Harapan kita kepada siswa-siswi tetap tenang dan jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang bisa mengakibatkan perkelahian geng motor, fokus kepada ujian semester yang akan berlangsung Senin depan,” pesan Kepala MAN 2 Model yang tegas menegakkan tata tertib di madrasah percontohan yang dipimpinnya ini.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Seorang personil Binmas Polsek Percut Seituan sedang berdialog dengan guru di depan Sekolah Swasta Parulian Perumnas Mandala untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran dan geng motor, Sabtu (26/11).
