MEDAN (Waspada): Mengangkat tema kurangi penggunaan plastik, SMAN 13 Medan merayakan Hari Bumi ( Earth Day) 2024 harus menjadi momentum pentingnya lingkungan dan pelestariannya. Dimana saat ini banyak terjadi kerusakan lingkungan akibat tangan manusia,longsor, banjir, kekeringan dan pencemaran udara akibat asap pabrik.
” Oleh sebab itu momentun Hari Bumi 2024 juga mengagas tema besar planet vs plastics. Tema ini menekankan pengurangan penggunaan hingga 60 persen produk berbahan plastik,” kata Kadis Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis pada peringatan Hari Bumi di SMA 13 Jln Zein Hamid Medan, Senin ( 10/6).
Hadir, Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Muhammad Husni . Hadir juga para Kepala Sekolah SMA/SMK kota Medan seperti kepsek SMA 1 Elfi Sahara, SMA 3 Mukhlis, SMK 1 May Gloria , SMK 1O Julpiner Simanungkalit, Ketua MkKS SMA Gokman dan tuan rumah kepala SMA 13 Medan Fauziah Hasibuan M.Si.
Dilanjutkan Haris, sebenernya pada bulan Maret lalu Pemprovsu telah mengeluarkan pergub tentang sekolah sehat.
” Hal ini tentu sejalan dengan momentum Indonesia bebas sampah plastik 2040 karena pada dasarnya sekolahlah tempat yang tepat untuk mengajarkan lingkungan bersih. Jangan buang sampah sembarangan, memilah dan memilih sampah sesuai jenisnya. Sehingga bisa di daur ulang,” kata Kadis.
Namun yang terpenting, kata Haris adalah merubah perilaku terhadap lingkungan hidup. ” Jika sejak dini ditanamkan cinta kebersihan dan lingkungan yang sehat, momen – momen seperti ini tak hanya di hari lingkungan hidup saja tapi setiap hari kita bisa berkontribusi menciptakan lingkungan sehat dan asri,” kata Haris.
Sementara Wali kota Medan diwakili Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Husni sangat mengapresiasi kolaborasi antara pemko Medan dan Dinas Pendidikan Sumut.
” Ini merupakan kolaborasi penting terutama dalam menciptakan lingkungan bersih,” katanya.
Dia mengatakan, hari bumi tahun ini bertemakan menuju Indonesia bebas sampah plastik 2040 menjadi menarik lantaran melibatkan sekolah.
“Mengapa kami memilih SMA 13 karena SMA 13 sudah terkenal dengan sekolah yang bersih dan asri. Pohon – pohon hijau menambah kenyamanan dan pasokan oksigen semakin banyak. Karenanya kami berharap sekolah lain dapat meniru apa yang sudah dilakukan. SMA 13 sehingga gedung nampak hijau, taman hijau dan semua bisa menjadi sehat,” kata Husni.
Dia menghargai kolaborasi seperti itu sehingga sekolah yang bisa diberikan tempat sampah dan pohon produktif,kata Husni.
Pada kesempatan itu Pemko Medan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup menyerahkan tempat sampah dan pohon berbuah kepada SMA 13 Medan dan diterima langsung Kepsek Fauziah Hasibuan. (m22)
Waspada/ist
Pemko Medan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup menyerahkan tempat sampah dan pohon berbuah kepada SMA 13 Medan dan diterima langsung Kepsek Fauziah Hasibuan.