Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba Kecewa Oknum Aparat Ikut Tangani Penggerebekan Barak Narkoba

ANGGOTA DPRD Sumut Zainuddin Purba. Waspada/Ist
ANGGOTA DPRD Sumut Zainuddin Purba. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba (foto) kecewa adanya dugaan intervensi oknum aparat terkait penanganan penggerebekan barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

“Kita kecewa ada oknum aparat yang seharusnya bersinergis, namun ikut mengintervensi penggerebekan barak narkoba oleh jajaran Polrestabes Medan itu,” kata Zainuddin dalam keterangann tertulisnya kepada Waspada, di Medan, Rabu (12/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba Kecewa Oknum Aparat Ikut Tangani Penggerebekan Barak Narkoba

IKLAN

Anggota dewan Dapil XII Dapil Binjai Langkat itu merespon pasca penggerebekan lapak judi dan narkoba di Desa Namo Rube Juli, Deli Serdang, Senin (10/4) lalu, yang kemudian dikabarkan diintervensi oknum aparat,

Menurut Zainuddin Purba, dia kecewa lantaran diduga ada oknum TNI yang disinyalir pasang badan membela dan melindungi barak barkoba dan judi yang disebut-sebut dikelola oleh ST.

“Dari penggerebekan itu saya masih merasa kurang puas lah, karena ada oknum yang mem-back-up katanya. Seharusnya bersama-sama lah TNI dan Polri bersinergi,” kata Zainuddin.

Pak Uda, panggilan akrab wakil rakyat itu heran dan mempertanyakan kedatangan oknum TNI ke Porestabes Medan usai penangkapan BT alias B, mafia judi dan penyandang dana barak narkoba.

Apalagi, diduga oknum TNI mengancam awak media yang berada di Polrestabes Medan saat melakukan peliputan.

Menurutnya, TNI seharusnya bersama rakyat membersihkan praktik-praktik judi dan narkoba, bukan seolah-olah mendukung.

“Bahkan, dikabarkan sampai diancam rekan media. Kasihan rakyat, kecewa kepada oknum aparat itu, seolah-olah masyarakat dibiarkan menderita,” ucapnya.

Apresiasi

Meski demikian, dia tetap mengapresiasi kinerja polisi yang menangkap salah satu orang kepercayaan ST untuk mengelola bisnis haram tersebut, meski tak berhasil menggeret yang bersangkutan.

Dia tetap meminta kepada polisi untuk segera menangkap ST yang diduga bos dari barak narkoba dan judi tersebut. “ST harus ditangkap, gak boleh enggak!” tegasnya.

ST oknum Ketua Satgas OKP di Sumut kabarnya kembali masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Medan. Kali ini, ST diisukan DPO dalam kasus perjudian dan narkoba yang ada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Dalam penggerebekan barak narkoba dan judi pada Senin (10/4/2023) sore kemarin, ST disebut lolos dari penangkapan. Padahal, polisi sudah meletuskan senjata berkali-kali di lokasi penggerebekan, sembari teriak “TANGKAP ST”. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE