MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Perjuangan Rudy Hermanto (foto) mendukung langkah Poldasu dan jajarannya di kabupaten/kota untuk menggelar razia kendaraan dan senjata tajam (sajam) di daerah rawan kriminalitas, termasuk aksi begal yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.
Hal itu disampaikan anggota dewan Dapil 1 Medan A itu merespon tingginya kejahatan begal dan geng motor, khususnya di Kota Medan, dan Belawan sekaitan dengan Hari Bhayangkara Tahun 2023 dan HUT ke-433 Kota Medan, yang jatuh pada 1 Juli 2023.
Rudy Hermanto tidak lupa mengucapkan selamat, dan berharap situasi di Kota Medan, Sumatera Utara pada umumnya semakin kondusif di masa yang akan datang.
Berkaitan dengan maraknya aksi begal akhir-akhir ini, Rudy Hermanto prihatin namun tidak lupa memberikan apresiasinya atas upaya dan kerja keras, khususnya Polrestabes Medan yang sudah berusaha maksimal untuk mengamankan kota ini.
Guna mencegah terulangnya kejahatan serupa, Poldasu melalui Polres terkait di kabupaten kota, termasuk Kota Medan diminta untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dan preventif.
Patut Diapresiasi
Salah satu di antaranya, lanjut Rudy, Pemko Medan di bawah walikota Medan Bobby Nasution bersama masyarakat berharap agar Polres Belawan, Polrestabes Medan, dan Kapoldasu menindak tegas para pelaku kriminal, geng motor, begal, pencurian fasilitas umum, dan pelaku tawuran.
Apa yang disampaikan Walikota Bobby Nasution pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan HUT ke-433 Kota Medan, yang dipimpin Ketua DPRD Hasyim, Senin (3/7) patut apresiasi dalam rangka mendukung berbagai program Pemko Medan, yang salah satunya mewujudkan Kota Medan yang aman.
“Saya mendukung penuh dan mengharapkan dukungan dari semua pihak, yakni Poldasu, Walikota, kalangan ulama, tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Kepling untuk menggelar razia kendaraan dan sajam,” kata Wakil Ketua Fraksi PDI-P DPRD Sumut, ini.
Selain itu, perlu diberlakukan sistem keamanan lingkungan atau Siskamling di daerah masing-masing untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan, termasuk aksi begal yang meresahkan masyarakat.
Langkah razia kendaraan khususnya di daerah rawan begal di Kota Medan dimaksudkan untuk memberi merasa aman dan nyaman serta meningkatkan sisi positif Polri kepada masyarakat.
Langkah razia ini juga hendaknya disertai dengan himbauan kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua agar tidak menggunakan/memakai sajam ataupun senjata api yang disalahgunakan peruntukannya serta bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.
Juga himbauan kepada orang tua agar tidak leluasa mengizinkan anak-anak mereka berpergian sendirian pada malam hari, mengingat aksi kejahatan sering terjadi di malam hari dan saat suasana sepi. (cpb)
.