MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) mememinta para guru terus meningkatkan kualitas belajar mengajar dan membantu memperbaiki moral anak didik yang kini tampaknya lebih mengandrungi media sosial.
Hal itu disampaikan anggota dewan dari Fraksi PAN itu, kepada Waspada di Medan, Jumat (25/11) merespon peringatan Hari Ulangtahun Guru Nasional dan hari jadi PGRI yang ke-77, yang dirayakan setiap tahun.
Menyikapi hari bersejarah dalam dunia pendidikan ini, anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri menyebutkan, saat ini masalah yang dihadapi anak didik adalah merosotnya moral mereka, yang salah satunya terjadi karena pengaruh media sosial.
“Kemudian saya juga melihat rendahnya kualitas guru dalam memberikan pengajaran kepada anak didik, sehingga mengganggu proses belajar mengajar di kelas,” ujar anggota dewan Dapil XII Binjai Langkat ini.
Pemerintah, lanjut Rudi sudah memberikan perhatiannya membantu kesejahteraan guru, dengan telah diakomodirnya tunjangan sertifikasi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN. Bahkan mereka dapat memperoleh penghasilan layak tanpa harus menanti antrean panjang program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Ini tentu saja kabar yang menggembirakan, tetapi juga jadi cambuk bagi guru untuk lebih meningkatkan kualitas belajar, termasuk disiplin dan pola-pola pengajaran yang lebih memotivasi anak didik untuk semangat belajar,” ujarnya.
Perbaiki Moral Anak
Terkait media sosial, Rudi menyebutkan, pengaruhnya sudah menjalar ke semua sisi kehidupan, termasuk pada anak didik.
“Penggunaan media sosial kita lihat sudah berlebihan dan membuat anak menjadi malas untuk berinteraksi atau berkomunikasi di dunia nyata. Tidak hanya itu saja, anak juga akan malas belajar dan memilih menghabiskan waktunya untuk membuka media sosial,” katanya.
Hal inilah yang membuat muncul efek sampingan, bukan hanya bagi siswa tetapi juga para orangtua anak didik.
“Karenanya, kita berharap mari jadikan Hari Guru dan PGRI sebagai motivasi untuk memperbaiki moral anak didik, dengan cara meningkatkan disiplin belajar, tingkatkan interaksi antarsiswa, saling menghormati, beretika dan sopan santun,” pungkasnya. (cpb)