Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti Desak Poldasu Tindak Tegas Geng Motor 

Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti Desak Poldasu Tindak Tegas Geng Motor 

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) mendesak Poldasu dan jajarannya di kabupaten/kota untuk bertindak tegas menanggulangi aksi meresahkan para geng motor di bulan suci Ramadhan ini.

“Kita desak polisi bekerja keras lah mengatasi munculnya aksi kekerasan akibat ulah para geng motor yang juga telah menganggu kenyamanan warga,” kata Rudi kepada Waspada, di Medan, Rabu  (29/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti Desak Poldasu Tindak Tegas Geng Motor 

IKLAN

Anggota dewan Fraksi PAN Dapil XII BInjai-Langkat itu merespon insiden berdarah menimpa warga di Simpang Tiga Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota,  diduga dianiaya anggota geng motor, saat melintas bersama dengan 4 orang temannya di area tersebut.

Anehnya, meski sudah merenggut korban luka, aksi geng motor bukannya mereda, tapi makin kambuh bahkan terang-terangan menebar teror di setiap sudut perkotaan, dengan cara berkonvoi sembari menenteng berbagai jenis senjata tajam di tangannya, Sabtu (25/03/2023).

Merespon hal itu, Rudi Alfahri yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Sumut yang tupoksinya membidangi  hukum itu menyesalkan terjadinya perisitiwa yang sudah berulang terjadi. 

“Kita lihat beberapa waktu lalu ada operasi besar-besaran dan ratusan anggota geng motor  diiciduk. Namun bukannya mereda, tapi malah kambuh lagi.  Ini kita minta Poldasu melalui jajarannya, termasuk di Binjai-Langkat  untuk bekerja keras menanggulangi insiden tersebut.

“Kita minta polisi tegas, selain memanggil para orangtua anak geng motor untuk berjanji tak mengulangi perbuatan, juga harus menempuh jalur hukum jika perbuatan serupa diulangi kembali,” katanya.

Terkait dengan operasi razia dan patroli yang dilakukan aparat kepolisian bersama jajaran, Rudi Alfahri mengapresiasinya. “Razia yang dilakukan secara rutin tentu bertujuan ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat, namun saya mengusulkan agar untuk jam patroli dilakukan perubahan,” katanya.

Artinya  patroli yang dilakukan di kawasan Binjai dan Langkat hanya terbatas pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, sedangkan anak-anak geng motor keluarnya di atas pukul 01.00 WIB. “Jadi ini sulit ketemunya, anak-anak geng motor keluar, patrolinya selesai dan Pak Polisi sudah pulang ke rumah. Saya harapkan patrolinya digelar di atas pukul 00.00 WIB pagi,” pintanya . (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE