MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut M Subandi (foto) berharap kepala dinas pendidikan Sumut yang nanti dipilih berasal dari profesional, dan memiliki sertifikat di bidang pendidikan.
“Kita juga berharap Kadisdik orang yang mumpuni dan benar-benar menguasai bidang tugasnya,” ujar Subandi kepada Waspada di Medan, Jumat (25/3).
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini merespon buruknya kinerja Disdik Sumut yang membuat Gubsu Edy Rahmayadi kesal. Gubsu menilai dinas tersebut lambat dalam melaporkan pertanggung jawaban keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dikabarkan ada temuan BPK RI mengenai tentang ketidaksesuaian laporan pertanggung jawaban dengan apa yang terjadi di lapangan.
Melihat hal tersebut, Subandi mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, yang diuga terjadi karena sang kadis tidak kredibel dan tidak mengetahui seluk beluk aturan terutama terkait regulasi bidang keuangan.
“Kita sesalkan juga Kadisdik yang sekarang dipegang pelaksana tugas Lasro Marbun tidak mencermati dengan baik kinerja di lingkungan tugas dan jajarannya,” ujar Subandi.
Dewan, lanjut Subandi, menginginkan agar ke depan Pemprovsu tidak memilih orang yang berkinerja serabutan, capek di lapangan tapi tidak memahami tupoksinya dengan baik.
“Kadis harus orang-orang profesional yang faham dan kredibel, terkait dunia pendidikan serta memiliki integritas yang tinggi,” katanya.
“Ke depannya harus orang profesional yang paham manejerial pendidikan dan punya intregitas tinggi untuk memimpin Disdik,” lanjut Nugra.
Selain itu, Subandi juga berharap Kadisdik yang nanti akan dipilih secara defenitif memiliki sertifikat khusus bidang pendidikan.
“Ini tujuannya agar sang kadis dapat melakukan pengawasan dan penjaminan mutu tenaga kependidikan dalam rangka pengembangan kompetensi, pengembangan karir tenaga kependidikan secara berkelanjutan dan peningkatan program pelatihan yang lebih bermutu,” ujarnya.
Saat ini, persoalan yang dihadapi di Disdik cukup besar, sehingga kemampuan manejerial dari pemimpin mutlak diperlukan. “Tentu saja saya kira sang kadis adalah sosok yang mumpuni, artinya cakap dan ahli di bidangnya, sehingga dia bisa fokus melaksanakan tugas dengan baik,” sebutnya.
Subandi berharap kasus-kasus yang ada di Disdik tidak boleh terulang lagi. “Ke depannya apabila didapati oknum di dalam Dinas Pendidikan yang ikut bermain atas dugaan penyelewengan dana BOS, agar segera untuk dievaluasi oleh pak Gubsu, karena beliau punya wewenang atas hal tersebut,” tutupnya. (cpb)