Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus Kecewa Proyek Jalan Alternatif Di Karo Belum Dikerjakan

Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus Kecewa Proyek Jalan Alternatif Di Karo Belum Dikerjakan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus (foto) kecewa melihat progres proyek pembangunan jalan alternatif jurusan Simpang Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi – Sukajulu – Sukanalu tembus Desa Simpang Sinaman Karo, belum kunjung dikerjakan.

Wakil rakyat Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat merespon paket proyek jalan dan jembatan provinsi Sumut berbiaya Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears hingga kini masih nol persen alias belum dikerjakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus Kecewa Proyek Jalan Alternatif Di Karo Belum Dikerjakan

IKLAN

“Dinas PUPR Sumut dan PT SMJ (Sumber Mitra Sejati) berulang kali menyampaikan kepada DPRD Sumut, bahwa proyek pembangunan jalan provinsi jurusan Simpang Tahura – Sukajulu – Sukanalu hingga Desa Sinaman tembus Jalan Merek Karo, tuntas pada 2023,” tandas Ingan Amin Barus kepada wartawan, Senin (5/6/2023) di DPRD Sumut.

Tapi faktanya di lapangan, tambah politisi Partai Gerindra ini, progresnya masih nol persen, sehingga jalan alternatif menuju Kecamatan Merek, Kota Sidikalang, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar dan objek wisata Danau Toba, Tonging dan Silalahi tersebut kondisinya rusak parah dan berlubang-lubang.

“Jalan alternatif ini dulunya dibangun, untuk mengatasi kemacetan di Kota Berastagi dan Kabanjahe, sehingga dibuat route lingkar luar kota, agar arus kendaraan dari Medan menuju Merek, Sidikalang, Simalungun, Kota Pematangsiantar dan sebaliknya bisa langsung atau tidak lagi melintasi inti kota,” tegas Ingan Amin.

Berkaitan dengan itu, Ingan Amin Barus mendesak Dinas PUPR Sumut dan PT SMJ selaku mitra sub kontraktor dari PT Waskita Karya (Wika) yang mengerjakan jalan alternatif tersebut segera mengkebut pekerjaannya, sesuai target yang sudah dijanjikan kepada lembaga legislatif dan masyarakat, bahwa jalan tersebut tuntas di 2023.

“Tahun anggaran 2023 tinggal beberapa bulan lagi, diharapkan kepada Dinas PUPR Sumut menggenjot pekerjaannya, karena masyarakat sudah sangat resah melihat kondisi jalan yang hancur-lebur. Padahal jalan itu satu-satunya akses masyarakat ke Kota Berastagi dan Kabanjahe,” tandas Ingan Amin.

Berjanji Segera Realisasikan

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sumut Benny Pasaribu yang saat ini berbincang-bincang dengan Ingan Amin Barus langsung menghubungi Plt Kadis PUPR Sumut Marlindo melalui telepon seraya berjanji untuk segera merealisasikan pembangunan jalan alternatif jurusan Simpang Tahura – Sukajulu – Simpang Sinaman Karo.

Bahkan Benny Sihotang juga menghubungi pihak PT SMJ melalui telepon dan dari seberang telepon, pihak PT SMJ berjanji akan memulai pekerjaan pembangunan jalan alternatif tersebut, demi terealisasinya jalan mantap 2024 di Sumut.

“Pihak Dinas PUPR Sumut dan PT SMJ selaku rekanan yang mengerjakan paket proyek multiyears tersebut sudah menyatakan kesiapannya untuk menuntaskan perbaikan jalan dimaksud di 2023. Mari kita beri kesempatan kepada mereka untuk memperbaikinya, jangan sampai penyelesaian proyek molor ke 2024,” ujar Benny, yang juga politisi Partai Gerindra Sumut ini.(cpb)

Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE