Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Anggota DPRD Sumut HM Subandi ST Apresiasi Pilkades DS Lancar, Aman Dan Demokratis

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H M Subandi ST (foto) mengapresiasi pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di 304 Desa di 22 Kecamatan yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Senin (18/4). Dewan berharap, para calon yang kalah dalam pemilihan turut bersinergis untuk bersama membangun desa.

“Kita benar-benar apresiasi Pilkades berjalan lancar, aman, damai serta demokratis,” kata Subandi kepada Waspada di Medan, Selasa (19/4).

Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini merespon Pilkades yang diikuti sebanyak 1.061 calon kepala desa yang bertarung untuk mendapatkan suara dari masyarakat.

Menyikapi ini, Subandi meminta kepala calon kepala desa yang terpilih harus bisa berkolaborasi dengan yang kalah, tidak merasa sombong, dan merangkul kembali pemilih yang berbeda pilihan.

“Ini bagian dari demokrasi juga, yakni bukan hanya bersaing tapi merangkul yang belum beruntung untuk berkolaborasi untuk sama-sama bekerja,” ujar anggota Komisi A yang tupoksinya membidangi pemerintahan ini.

Anggota dewan dari Dapil 3 yang meliputi seluruh kecamatan di Deli Serdang menambahkan, keberhasilan Pilkades ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, mulai dari Kapoldasu, Bupati Deli Serdang, Kapolres, camat hingga perangkat desa yang ada di kabupaten itu.

“Ini kerjaan yang patut diapresiasi, yang melibatkan banyak komponen, sehingga kita harapkan kepada kepala desa yang terpilih untuk proaktif memajukan desa mereka,” ujarnya.

Berdasarkan pemantauan, Pilkades terlihat mendapat sambutan hangat dari lapisan masyarakat desa. Jika dibandingkan dengan Pemilu legislatif, Pilpres, Pilkada dan Pilgubsu, animo masyarakat terlihat jauh lebih tinggi untuk menggunakan hak suaranya, rata-rata tingkat partisipasi mencapai 70 persen.

Berdasarkan amatan Subandi, dari 304 desa yang ikut Pilkades, banyak petahana yang tumbang di sejumlah desa, dan terdapat sosok muda energik yang tampil. “Saya kira inilah dinamikanya, yang jelas kita ingin ada perubahan di tangan kepala desa terpilih,” katanya.

Minimal Berijazah SMA

Terkait saran dalam rangka mendukung Pilkades yang berkualitas, Subandi mengusulkan kepada sang calon hendaknya memiliki minimal ijazah SMA.

“Saya kira tidak pas lagi kalau sang calon memiliki pendidikan formal SD, namun SMP dan SMA-nya informal atau program paket atau orang sering bilang sekolah sore,” ujarnya.

Kenapa harus minimal SMA, sebut Subandi, karena setiap desa kini diberi wewenang mengelola anggaran pembangunan. “Jadi seorang kepala desa perlu memahami pengelolaan anggaran yang baik pula,” pungkasnya.

Menyinggung soal calon yang belum beruntung, Subandi berharap mereka juga perlu dirangkul. “Kalah menang itu biasa, tapi jangan karena kalah kita berjauhan,” ujarnya.

Dan kepada kades terpilih, Subandi meminta sang kades mengabdikan dirinya bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun desa.

“Sedangkan bagi yang belum berhasil, kita menghimbau untuk bersama sama dengan kepala desa terpilih ikut berperan membangun desa. Apalagi sebelum pelaksanaan Pilkades para calon kepala desa telah mendeklarasikan Pilkades damai,” pungkasnya. (cpb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *