MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto (foto), mendesak jajaran kepolisian segera bertindak tegas para pelaku begal dan gerombolan geng motor yang dinilai semakin marak dalam dua pekan belakangan ini di wilayah hukum Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang.
“Kita desak polisi bertindak tegas, karena sudah banyak korban bahkan yang meninggal,” kata Hendro, anggot dewan Dapil Sumut 12 meliputi Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, dalam siaran persnya diterima wartawan di Medan, Senin (3/7/2023).
Hendro Susanto yang juga Legislator dari Fraksi PKS mengakui bahwa setiap harinya ada puluhan pesan whatsapp (wa) masuk dari warga, minta tolong agar kiranya dewan berkoordinasi dengan pihak penegak hukum untuk memberikan rasa aman bagi warga.
“Seperti Senin siang ini, ada 8 warga yang wa saya loh, terkait adanya korban salah satu mahasiswa universitas di Sumut yang menjadi korban begal dengan kondisi memprihatinkan,” katanya.
“Tolong dong pak Polisi khususnya pak Kapoltabes Medan, pak Kapoldasu serta para Kapolsek, untuk menugaskan timnya melakukan razia secara masif dan menindak oknum pelaku begal. Kasihan ini warga Sumut yang sudah merasa tak aman, sebab mereka resah sekali,” tegas Hendro Susanto sebagai Legislator Muda Sumut.
Apalagi, lanjut Hendro Susanto, Polri baru beberapa hari ulang tahun ke 77 dengan mengusung tema “Polri Presisi Untuk Negeri”. “Ayo, dong pak Kapolda Sumut berserta pak Kapolres turun ke bawah, pimpin pasukannya untuk membasmi begal. Berikan rasa aman, rasa tenang dan keadilan pada warga Sumut, yakni tumpas begal, tumpas tempat judi dan bandar narkoba,”pesan Hendro Susanto sembari menyampaikan apresiasi dan selamat HUT Bhayangkara ke 77 tahun.
Hendro.Susanto juga menyampaikan keyakinannya Polri bisa, begitu juga Kapoldasu dan Kapolres jika dilakukan bersama-sama dengan melibatkan semua pihak termasuk Pangdam I BB, serta pihak lainnya.
Untuk itu Hendro mengimbau pada kepala daerah se Sumut, untuk mengaktifkan kembali Pos Kamling di desa, kelurahan, dan memastikan Satpol PP untuk berpatroli di jalan jalan yang rawan. “Kan bisa buat posko di lokasi yang diduga rawan begal,” kata Hendro dengan semangat.
Hendro Susanto juga mengajak pada masyarakat, untuk tidak melalui jalan atau rute yang rawan begal dan geng motor saat malam hari. “Ini demi keselamatan dan keamanan kita semua, hindari keluar rumah jika sudah larut malam buat warga Sumut,” katanya. (cpb)