MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Hanafi, melontarkan tiga ide dan usulan kepada Walikota Bobby Afif Nasution, terkait upaya mengatasi kebakaran yang cenderung meningkat di Kota Medan.
Hal itu disampaikan aggota dewan dari Fraksi PKS tersebut usai ikut bersama menyaksikan penyaluran bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai dan uang tunai kepada korban kebakaran, dengan total senilai Rp 30 juta di Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Minggu (22/1).
Bantuan ini bersumber dari sumbangan kader-kader PKS dari berbagai tingkatan struktur, warga, dan donatur lainnya. PKS juga mendirikan posko umum di lokasi kebakaran oleh pengurus tingkat kecamatan, yakni DPC PKS Medan Area, yang diketuai oleh Rahmad Dani.
Bantuan yang diberikan sebanyak 14 paket berupa uang tunai, mi instan, gula, biskuit, telur, jahe madu, kain sarung, dan pakaian layak pakai.
Kebakaran diduga kuat karena korsleting arus pendek listrik, dan posko satu-satunya yang didirikan yang berasal dari partai politik adalah PKS.
Hadir dalam acara yang berlangsung khidmat dan diiringi doa itu, anggota DPRD Sumut F-PKS H Hanafi.
Turut hadir juga Wahyudi Ketua MPD PKS Medan, Rudiyanto Simangunsong, anggota DPRD Kota Medan, Doli Indra Rangkuti Sekretaris DED PKS Kota Medan, Ketua Bidang Kaderisasi Sri Rezeki.
Kemudian, Ketua BPJE PKS Kota Medan Syahril Rudi Siregar, Ketua Bidang Humas Alan Bangun Siregar, Sekretaris BPC 4 Zulfan Iskandar, Ketua DPC PKS Medan Kota Robin Ginting dan jajaran pengurus lainnya.
Tiga Usulan Dan Ide
Prihatin dengan kasus kebakaran yang cenderung meningkat akhir-akhir ini, anggota DPRD Sumut H Hanafi menyampaikan tiga usulan dan ide sebagai salah satu upaya mengatasi musibah tersebut.
Yakni, mengaktifkan perangkat Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan untuk melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat tentang antisipasi, pencegahan dan strategi menghadapi bencana kebakaran di pemukiman.
“Kemudian menyediakan mobil pemadaman kebakaran di kantor camat, khususnya di wilayah padat penduduk, misalnya di Medan Area, Medan Denai, Medan Labuhan, dst,” imbuh H Hanafi.
Selanjutnya, memasang air hidran dalam jarak 300 meter di setiap jalan utama dan penghubung, terutama daerah padat penduduk. Ini bisa dilakukan melalui kerjasama dengan Perumda Tirtanadi Sumut.
Hanafi juga berharap perlu kordinasi dan kerjasama dengan dinas terkait dan kecamatan untuk ikut bersama mengantisipasi terjadinya kebakaran. (cpb)