MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc (foto) berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan jajarannya untuk tidak melakukan pemadaman aliran listrik selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini dimaksudkan agar aktifitas umat Islam selama menjalankan ibadah suci itu tidak terganggu, khususnya pada saat sahur.
“Kita berharap tidak ada lagi pemadaman, lebih khusus di momen ketika umat Islam ingin mendekatkan diri pada Allah di bulan penuh maghfirah (pengampunan) ini,” kata Hanafi kepada Waspada, di Medan, Rabu (22/3).
Anggota dewan dari Fraksi PKS itu merespon telah tibanya bulan Ramadhan 1444 Hijriah yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bulan penuh berkah ini selalu disambut dengan antusias, karena memberi makna yang sangat besar bagi umat Islam.
Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, berperilaku sabar, dan tahan akan adanya ujian, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Puasa (Ramadhan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).
Dengan hadis tersebut, maka jelaslah untuk bahwa bulan Ramadhan memang penuh dengan pengampunan sebagaimana dijanjikan Allah SWT, yang akan memberikan pengampunan segala dosa dan kebebasan dari siksa api neraka terhadap orang orang yang berpuasa, karena keimanannya dan semata mata untuk mengharap ridha-Nya.
Menyikapi betapa mulianya bulan Ramadhan itu, selain mengajak umat Islam untuk memperbanyak amalan dan bertakwa agar menjadi pribadi yang lebih baik, Hanafi juga meminta semua pihak, termasuk umat non Muslim untuk menghargai, menjaga kekompakan dan kerukunan umat beragama.
“Lebih khusus lagi kita sangat berharap kepada PLN dan jajarannya khususnya Unit Induk Distribusi Sumatera Utara untuk maksimal melayani melayani masyarakat, terutama umat Islam dengan komitmen dan janji tidak melakukan pemadaman aliran listrik,” katanya.
Menejemem Visioner
PLN lanjut Hanafi, adalah perusahaan negara satu satunya yang ditugaskan untuk medistribusikan listrik kepada masyarakat luas, namun alangkah riskannya jika pemadaman di zaman serba canggih ini terus terjadi.
“Harus ada menejemen yang visioner dalam menjalankan aktivitas perusahaan, sehingga diharapkan sudah ada antisipasi jika terjadi penambahan beban daya atau terjadi kerusakan jaringan,” katanya.
Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara menyiagakan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah teraliri dan menggelar pasukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah tanpa padam dengan sinergi tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
PDKB diminta menjaga pasokan kelistrikan tetap andal, sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa terganggu. (cpb)
