MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Azmi Yuli Sitorus SH, MSP menyampaikan turut berduka cita atas wafatanya Ustadzah Wahyuni, istri Ketua DPD Alwasliyah Sergai Dauli Damanik.
Hal itu disampaikan wakil rakyat Dapil IV Fraksi Gerindra itu ketika mengunjungi rumah Dauli Damanik didampingi rombongan, pada 28 Maret 2023 lalu.
Turut mendampingi Azmi bertakziah antara lain Bupati Sergai diwakili Asisten II Nasrul Aziz, Camat Perbaungan Muhammad Fahmi, Ketua MUI Kecamatan Perbaungan dan Ketua KUA Pantai Cermin.
Dalam kesempatan itu, Azmi mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Ustad Nauli Damanik atas kepergian almarhumah istri tercintanya Ustadzah Wahyuni.
“Semoga Allah menempatkan dirinya di sisi terbaiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan Allah,” kata Azmi yang juga pengurus Al Washliyah Sumatera Utara ini.
Diinformasikan Ustadzah Wahyuni, yang juga tokoh agama tutup usia 52 tahun, bertepatan dengan hari ke-enam pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah.
Almarhumah (Almh) merupakan istri dari Ustadz Dauli Damanik, S.Ag, M.Ag yang merupakan Ketua Pengurus Daerah (PD) Alwasliyah Kabupaten Sergai. Almh. menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa (28/3/2023) sekira pukul 12.00 WIB di rumah duka Jl Sawo Kelurahan Melati I Kecamatan Perbaungan.
Duka Cita
Saat bertakziah sekaligus mengikuti tahlilan malam pertama di rumah duka, Bupati Darma Wijaya atas nama Pemkab Sergai juga nama pribadi dan keluarga mengungkapkan duka citanya atas berpulangnya Almh. Ustadzah Wahyuni yang merupakan sosok aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Demikian disampaikan Bupati yang hadir didampingi Sekdakab H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP, Asisten Ekbang Drs Nasrul Azis Siregar, Kadis Kominfo Drs Akmal, AP, M.Si, Kadis Kesehatan Selamet Hartono, SKM, M.Kes, Camat Perbaungan M. Fahmi, S.STP, Lurah Tualang Erwin Herianto dan Lurah Melati I Bagus Amru.
“ Innalillahi Wainailaihi rojiun, kita semua tentu merasa kehilangan atas kepergian Almh. Kami juga mendapat kabar bahwa Almh sempat sakit namun hanya sebentar. Almh berpulang di bulan suci Ramadan yang penuh berkah, semoga Allah SWT menerima seluruh amal baiknya dan ditempatkan sebaik-baiknya disisi Allah SWT,” kata Bupati di hadapan seluruh yang hadir mengikuti tahlilan diantaranya tokoh masyarakat H Soekirman, tokoh adat, tokoh agama, masyarakat serta seluruh ahlul bait.
Bupati menambahkan bahwa dalam hidup ini yang pasti adalah mati, namun kita tidak tahu kapan waktunya mati, hanya kuasa Allah SWT yang tahu akan rahasia itu.
“Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan sabar serta terus mendoakan Almh,” tutup Bupati. (cpb)