MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Azmi Yuli Sitorus (foto), berharap kehadiran gedung multifungsi Islamic Centre yang berlokasi di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang jadi pusat pendidikan, pengajian, penyiaran dan pengembangan budaya Islam.
“Selain kegiatan beribadah, Islamic Centre perlu kita dukung kehadirannya juga bertujuan sebagai pusat keislaman baik bagi umat Islam atau masyarakat yang ingin mengetahui dan belajar tentang agama Islam,” kata Azmi kepada Waspada, di Medan, Kamis (19/1).
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra Dapil IV Tebing Sergai ini merespon rencana Pemprovsu yang akan membangun sarana multifungsi Islamic Centre di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang, di atas areal seluas 50 hektar.
Berbagai upaya yang ditempuh sedang dan terus dilakukan, termasuk pembayaran ganti rugi bangunan dan tanaman untuk pembangunan Islamic Center yang dilakukan Pemprovsu melalui Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Sumut.
Pertemuan yang dihadiri Plt SDA-CKTR Bambang Pardede melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang, Indra Sakti Harahap menghasilkan kesepakatan setelah tiga tahun dilakukan upaya, yakni ganti rugi untuk 21 hektare lahan dengan nilai Rp13 miliar.
Sekaligus setelahnya, warga menyatakan kediaannya mengosongkan lokasi tersebut dalam tempo tiga bulan.
Menyikapi hal itu, Azmi, yang juga anggota Komisi A DPRD Sumut itu, mengapresiasi kebijakan Pemprovsu yang terus berupaya menyelesaikan masalah berkaitan ganti rugi lahan, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan Islamic Centre.
Azmi optimis dengan selesainya Islamic Centre, Sumut akan memiliki gedung sekaligus wadah multifungsi terbesar, dan berlokasi di kawasan strategis, serta terhubung dengan sarana termasuk Bandara Kualanamu, yang terletak di Deli Serdang.
“Karenanya, kita berharap Islamic Centre jadi ikon kebanggaan Provinsi Sumut, sekaligus sebagai lembaga non-formal keagamaan yang dapat menjadi salah satu mata rantai seluruh sistem pendidikan yang cerdas, terampil dan berwibawa,” imbuhnya.
Sehingga akhirnya, lanjut Azmi, Islamic Centre, selain jadi sarana ibadah, aqidah dan muamalah dalam pembangunan nasional, juga ikut serta dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Indonesia.
Selain itu, Islamic Centre diharapkan juga sebagai pusat pengembangan dan kebudayaan Islam yang menampung, menyusun gagasan mengenai pengembangan kehidupan agama dan kebudayaan Islam.
“Saya kira ini hal yang sangat baik agar terutama kualitas umat Islam dapat ditingkatkan di masa yang akan datang,” pungkasnya.(cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
