MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc mengapresasi gerak cepat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) II yang telah melakukan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang berlubang di sejumlah titik di Tanjungmorawa, Deli Serdang. Namun perbaikan itu tidak dilakukan secara menyeluruh dan merata di semua titik.
“Kita apresiasi upaya B2PJN melalui jajaran di lapangan yang telah mengaspal lubang-lubang jalan di beberapa titik, sehingga tidak lagi mengkhawatirkan para pengendara yang melintas di sana,” kata H Akhiruddin kepada Waspada, Jumat (23/12).
Anggota dewan dari Fraksi PKS Dapil III Deli Serdang itu merespon perbaikan yang telah dilakukan pada hari Jumat, mulai dari Jalan Di Desa Wonosari, Tanjungmorawa hingga ke dekat kawasan Kayu Besar di persimpangan jalan menuju Bandara Kuala Namu,” katanya.
Namun Akhiruddin menegaskan, berdasarkan amatan tim dan dirinya yang telah berulangkali ke lokasi, penambalan dan pengaspalan tidak dilakukan secara menyeluruh. “Tidak merata, ada beberapa di dekat Tanjungmorawa yang saya lihat masih menganga lubangnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap B2PJN merespon cepat penanganan agar masyarakat yang ingin menggunakan Jalinsum itu tidak terhalang lubang atau terjebak macet akibat antrean.
“Untuk di Desa Wonosari, saya lihat tidak seluruhnya diperbaiki, begitu juga dekat putaran di kawasan pintu masuk, kita melihat masih ada lubang besar yang dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya.
H Akhiruddin berharap penanganan dilakukan secepatnya, karena Jalinsum menjadi pusat lalu lintas dari Medan ke daerah lain, dan diprediksi makin padat lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Terhadap penambalan yang dilakukan secara parsial, Akhiruddin menyebutkan, pengaspalan hendaknya dilakukan menyeluruh. “Ini saya lihat masih ada gelombang dan bergerigi di sisi kiri jalan, sehingga kami pun harus ekstra hati-hati, dan tidak berani memacu kendaraan berkecepatan tinggi, karena berisiko tinggi terjatuh,” ujarnya.
Pihaknya dengan serius berharap ada perbaikan yang memungkinkan arus kendaraan tidak menumpuk dan terkonsentrasi di satu titik. “Janganlah sampai ada jatuh korban, kita baru sibuk memperbaikinya,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPPJN Sumut Brawijaya dalam rapat dengan Komisi D DPRD Sumut pada 3 Desember 2022 lalu di gedung dewan, sudah memerintahkan jajarannya, untuk memperbaiki Jalinsum di kabupaten/kota, termasuk di kawasan Tanjungmorawa.
“Kita sudah instruksikan perbaikan dimulai 15 Desember 2022 dengan melakukan penambalan di titik-titik yang jadi rawan macet, atau penghalang jalan di ruas jalan nasional. Kita akan perpanjang waktu perbaikannnya lagi jika dimungkinkan,” pungkasnya.(cpb)