MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Frans Dante Ginting (foto), mendesak pemerintah melalui kementrian terkait untuk menambah alokasi kouta pupuk bersubsidi di Sumatera Utara, termasuk di Tanah Karo, Dairi dan Phakphak Bharat.
“Penambahan kouta ini dilakukan karena para petani di Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat menjerit, kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata Frans kepada Waspada di Medan, Rabu (25/10).
Anggota dewan Fraksi Golkar Dapil XI Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini merespon hasil reses Sidang V tahun 2023 di sejumlah kecamatan di Dairi dan Pakpak Bharat, pekan lalu.
Menurut Frans, sebagian besar masyarakat petani di Tanah Karo mengeluhkan sulitnya memperoleh pupuk subsidi, sehingga mengganggu produksi pertanian, yang meliputi jeruk dan lain-lain.
Keluhan dari petani itu, lanjut Frans, berasal dari sejumlah kecamatan yang merupakan sentra pertanian di kabupaten tersebut. “Selain pupuk, mereka juga kenaikan pupuk non subsidi, yang jelas menyulitkan untuk dibeli,” ujarnya.
Selain itu, warga lainnya pun mengeluhkan ada kalanya distribusi pupuk tidak sesuai yang diharapkan. “Terkadang pupuk yang kami dapatkan masih jauh atau kurang dari kebutuhan petani. Kami berharap Pak Dewan segera memperjuangkan aspirasi kami ini,” tambah warga lainnya.
Sebagian besar petani khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan mengganggu musim taman, yang tentu mengganggu produksi di kabupaten yang terkenal dengan produk pertaniannya yang unggul. Salah satunya adalah buah jeruk dan produk minuman yang terkenal, jus markisa.
Kepada Frans, masyarakat berharap keluhan terkait pupuk subsidi hendaknya dapat disikapi, ditindaklanjuti melalui anggota DPRD Sumut itu, ke Pemprovsu untuk diteruskan ke kementrian pertanian di Jakarta.
“Kita berharap Pemprovsu meneruskan keluhan masyarakat petani ke Jakarta, karena ini keputusannya ada di kementrian di pusat,” pungkas Frans.
Frans juga berharap dinas terkait di Sumut untuk bersinergis menyahuti keluhan pupuk subsidi, untuk disampaikan ke Jakarta. “Ini perlu kita sampaikan agar musim tanam para petani tidak terganggu karenanya,” sebutnya. (cpb)
Teks
Anggota DPRD Sumut Frans Dante Ginting