MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut dr. Mustafa Kamil Adam Sp, PD (foto) mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggap remeh penyakit Covid-19 yang kini sedang dalam masa transisi dari pandemi ke endemi. Dewan berharap tetap budayakan hidup sehat dan bersih, agar momok itu tidak menjangkit lagi.
“Mata rantai penyebaran virus harus kita putus holistik, konsisten dan berkelanjutan sampai tuntas,” kata dr. Mustafa kepada Waspada di Medan, Rabu (5/7).
Anggota dewan dari Fraksi NasDem itu merespon telah dicabutnya status pandemi Covid-19 di Indonesia, menjadi endemi mulai Rabu (21/6/2023), dengan pertimbangan angka konfirmasi harian kasus Covid-19 mendekati nihil, yakni 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.
Mengapresiasi kebijakan itu, Mustafa berpendapat meski skala penyebaran Covid-19 relatif kecil, masa endemi masih menebarkan penyebaran baru, jika kita lalai mencermatinya.
“Di masa pandemi, penyebaran berlangsung secara luas dan berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat, tapi di masa endemi ruang lingkupnya lebih kecil, tapi harus terus diwaspadai,” kata anggota dewan Dapil Sumut 1 ini.
Menerapkan 3 M
Dalam sejumlah kegiatan resesnya di sejumlah kecamatan, termasuk di Jalan Mangaan VI Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli pada 12 Juni 2023 lalu, anggota Komisi E DPRD Sumut itu, bahkan mengingatkan untuk menerapkan 3M.
Yakni Iman: memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar wabah virus corona segera berakhir, Aman: yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan selanjutnya Imun: dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, melakukan olahraga rutin dan istirahat yang cukup.
“Hal ini dimaksudkan agar mayarakat paham betapa pentingnya menjaga diri, keluarga dan lingkungan terbebas dari Covid-19,” pungkas dokter spesialis penyakit dalam itu. (cpb)
