Anggota DPRD Sumut Armyn Simatupang Apresiasi Pemprovsu Bentuk Satgas PMK 

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat, Armyn Simatupang (foto) mengapresiasi langkah Pemprovsu yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dewan berharap Satgas bekerja maksimal untuk mengatasi wabah penyakit pada hewan ternak itu.

“Kita apresiasi langkah Pemprovsu membentuk Satgas PMK, dan berharap tim bekerja maksimal dan saling berkordinasi guna mencegah meluasnya penyakit pada hewan itu,” kata Armyn kepada Waspada, di ruang dewan, Rabu (29/6).

Anggota dewan itu merespon langkah Pemprovsu di bawah Gubsu Edy Rahmayadi, yang membentuk Satgas PMK, yang akan  melibatkan jajaran kepolisian dan TNI ini, agar penanganan wabah dapat ditangani secara cepat. 

Menyikapi hal itu, Armyn berharap Satgas yang diketuai Sekda Provsu ini cepat bertindak, khususnya pada upaya pengobatan dan pencegahan.

Pengobatan dimaksud harus meliputi pemberian vaksin menyeluruh, vitamin dan suplemen, sedangkan pencegahan diharapkan fokus pada pemeliharaan hewan, dan mensterilkan kandang dengan penyemprotan.

“Ini penting karena peternak hewan masih awam tentang penyakit PMK, jadi mereka gampang sekali mengambil jalan pintas,” ujarnya.

Kalau satu hewan terjangkit penyakit, lanjut Armyn, peternak gampang sekali putus asa, yakni menjual atau memotong. 

“Mereka ini harus diberikan pencerahan, agar mata pencaharian mereka sebagai peternak hewan tak gulung tikar,” ujar anggota dewan Dapil V, yang meliputi Asahan, Batubara dan Tanjungbalai ini.

Kordinasi 

Armyn Simatupang  juga menegaskan perlunya kordinasi dengan Dinas terkait di kabupaten/kota, terutama terkait kategori jenis penyakit yang dialami ternak.

“Artinya, ada berbagai jenis pengobatan, tata cara pemberian dan pola penanganannya,” kata Armyn.

Dijelaskan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sebagai leadingvsector sudah maksimal bekerja, dan telah berkordinasi dengan pemerintah pusat.

“Ini masalah nasional saya kira, karena penyakit itu diduga bukan berasal dari Sumut, tetapi di luar provinsi. Ini saya kira sudah force majeure (di luar pengetahuan kita), sehingga upaya penanggulangannya harus serentak,” sebutnya.

Karenanya, Satgas PMK harus all out mengatasi PMK, dan harus bergerak cepat mengatasi penyakit tersebut, mengingat bulan depan umat Islam akan menyambut Idul Adha. (cpb)

  • Bagikan