MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahmad Darwis, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menekuni bisnis buket (karangan) bunga, karena menjanjikan prospek menggiurkan di masa depan.
Ajakan itu disampaikan wakil rakyat dari Fraksi PKS pada acara Pelatihan Membuat Bouquet Gratis di Gedung Asrama Haji Al Munawaroh Lt 4, Sabtu (13/1) lalu.
Hadir di sana puluhan masyarakat yang mayoritas kaum perempuan dan penggiat usaha lainnya.
Anggota dewan Fraksi PKS Dapil Sumut 2 (Medan Barat, Helvetia, Baru, Petisah, Sunggal, Selayang, Tuntungan, Maimun, Polonia, dan Johor), itu menjelaskan, pelatihan gratis yang dibimbing praktisi usaha itu, dimaksudkan agar peserta mengetahui secara lengkap usaha ini.
Selain itu, dengan pelatihan ini, diharapkan ada upaya pelestarian berbagai jenis tanaman dan bunga yang selama ini terabaikan.
Menurut Darwis, jika ditekuni dengan baik, produk buket bunga banyak dijual oleh para florist dengan harga tinggi maupun rendah, sesuai dengan kualitasnya.
“Semakin menarik, harganya semakin bagus pula. Masyarakat sangat menyukai hal-hal yang berbau estetik dan elegan,” ujar,” ujar bacaleg No urut 3 ini dari PKS ini.
Dipaparkan, Indonesia adalah negara tropis yang bisa dijadikan tempat melestarikan berbagai jenis tanaman termasuk bebungaan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang akhirnya berbisnis jual bunga atau karangan bunga, karena sangat menguntungkan.
Di Indonesia sendiri, produk karangan bunga seperti buket bunga sendiri sangat dihargai keberadaannya. Produk karangan bunga seperti ini lumrah ditemui di lingkungan sekitar dan sering dijadikan hadiah untuk orang lain.
Banyak orang membeli produk karangan bunga yang memiliki tujuan untuk memberikan ucapan selamat atau ucapan duka pada pihak lain.
Oleh karena itu, para pebisnis bunga pasti menyediakan berbagai jenis bunga yang berbeda dan disesuaikan dengan kepentingan pemesan bunga.
Dari segi harga, buket bunga tak diberi harga terlalu mahal. Tergantung ukuran bunga, pilihan bunga, tingkat kerumitan desain, serta jumlah pemesanannya.
Acara dimeriahkan dengan tutorial cara merangkai dan membuat buket, yang antusias diikuti peserta kegiatan. (cpb)