MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Abul Rahim Siregar (foto) meminta para pejabat eselon II yang baru dilantik Kamis (5/1) harus menghadirkan terobosan hingga berakhirnya kepemimpinan jabatan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagub H Musa Rajekshah (Eramas) pada September 2023.
“Sebagai anggota dewa, saya memiliki ekspektasi bahwa seluruh eselon II yang dilantik baik wajah lama maupun wajah baru harus menghadirkan terobosan untuk pencapaian Visi dan Misi Sumut yang termaktub dalam RPJMD 2018 – 2023,” ujar Abdul Rahim kepada Waspada, di Medan, Jumat (6/1).
Wakil rakyat dari Fraksi PKS itu merespon pelantikan 38 pejabat eselon II dan 12 pejabat eselon III di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Kamis (5/1) pagi.
Dalam sambutannya, Gubsu berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal dan profesional yang sesuai dengan keinginan visi dan misi Pemprov Sumut. Karena, ia menilai mutasi jabatan dalam organisasi pemerintahan hal yang biasa.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Sumut Abdul Rahim menyebutkan, diketahui bersama bahwa suka tidak suka, mau tidak mau, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut harus dengan Ikhlas dan legowo melepaskan jabatan di bulan September 2023 dan ini adalah regulasi yang harus dijalankan dinegeri ini.
Terkait pelantikan, semua pejabat termasuk yang baru dilantik harus menghadirkan terobosan hingga berakhirnya kepemimpinan Eramas.
Disebutkan, jabatan yang dipercayakan Gubsu dan Wagubsu bukan sebuah kebanggan tapi harus dijadikan sarana dan momentum untuk saudara-saudara eselon II dalam menuntaskan pekerjaan rumah Sumut.
Di antaranya, mengurangi tingkat stunting, memastikan 450 km jalan Provinsi terbangun dengan kualitas mantap.
Kemudian, perbaikan Irigasi untuk pertanian, peningkatan kapasitas SDM ASN khusus guru dan tenaga kesehatan melalui merit system dan juga menyiapkan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan berbasis digital.
Anggota dewan dari dapil Tabagsel idan juga Ketua Umum DPP Forum Masyarakat Dalihan natolu ( FORMADANA ) mengingatkan agar Gubsu lebih berani mengevaluasi kinerja eselon II per triwulan hingga september 2023.
“Kalau main-main dan tidak serius untuk memberikan kinerja terbaik di akhir masa priode kepemimpinan Eramas ini, harus diganti bahkan bila peru dicopot,” tandas ARS, panggilan akrab Abdul Rahim Siregar ini.
Dalam pesannya di acara pelantikan itu, Gubsu engingatkan para pejabat yang dilantik adalah pelayan rakyat, Abdul Rahim memjnra mereka untuk terus bekerja sebaik mungkin.
“Kalian itu dilahirkan sebagai pelayan rakyat, digaji pakai uang rakyat, alangkah naifnya kalian, jika keberadaan kalian menyengsarakan rakyat, ” kata Gubsu.
Selain itu, Edy juga mengingatkan, pejabat yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) harus menaati kebijakan umum, seperti Undang-Undang, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) dan lainnya.
“Jadi kebijakan umum ini sebenarnya mempermudah pekerjaan kita untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat kita, jadi kebijakan umum ini bukan menghambat pekerjaan, ” kata Edy.
Edy juga menyampaikan, organisasi menuntut tiga hal. Antara lain loyalitas, esprit de corp dan kerja sama.
“Inilah yang dituntut organisasi, tak boleh kalian bekerja sendiri-sendiri. Itulah yang harus kita lakukan dalam mengawaki organisasi,” pungkas Edy. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
