MEDAN (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD – RI) asal Sumut, Pendeta Penrad Siagian, serius.Th., M.Si. mendesak TNI/Polri bersama seluruh jajaran untuk bersinergis menyikat habis penyalahgunaan narkoba, begal, geng motor dan aksi kejahatan jalanan lainnya.
Desakan itu disampaikan Penrad Siagian, pada acara bincang dengan sejumlah wartawan di kafe di Oomi Lezato Jalan Abdul Hakim Medan, Selasa (29/10).
“Kejahatan narkoba, judi, begal dan geng motor membuat keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu dan harus segera disikat habis sampai ke akar-akarnya,” ujar Pendeta Penrad.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat meresahkan bukan hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengancam masa depan mereka. “Ini persoalannya harus diatasi segera, posisi masyarakat kini bukan lagi menyarankan, tetapi sudah menuntut,” katanya.
“Makanya saya menggandeng para jurnalis. Bersama-sama mari kita tuntut aparat penegak hukum dan pemerintah segera mengatasi permasalahan itu,” kata Penrad.
Gerakan awal Pendeta Penrad untuk menyuarakan desakan memberantas narkoba ini bersama wartawan, diharapkan menggema dan mendapat atensi dari pemerintah, khususnya TNI/Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Narkoba sudah sangat meresahkan, sehingga tuntutan kita harus disampaikan terus menerus,” kata politisi dan aktifitis ini.
Pendeta Pendrad juga akan bertemu dengan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto, yang intinya nanti mendesak ikut berperan maksimal untuk menyikat habis geng motor dan kelompok begal yang semakin meresahkan di Sumut.
“Kita yakin, dalam tempo tiga bulan gerombolan geng motor ini akan habis disapu bersih aparat penegak hukum, berkat kerjasama TNI dan Polri. Disini kita berharap Pak Pangdam I/BB ikut membantu jajaran kepolisian menumpas geng motor dan begal ini,” ujar Penrad Siagian.
“Benar-benar sangat memprihatinkan situasi keamanan di Kota Medan saat ini, seolah-olah para geng motor dan kelompok begal ini tidak ada rasa takut terhadap aparat penegak hukum. Di sini seolah-olah negara kalah terhadap geng motor. Situasi ini tidak boleh dibiarkan, harus segera diakhiri,” tegas Penrad. (cpb)











