MEDAN (Waspada ): Sebagai upaya melestarikan lagu daerah dan musik tradisional khas Sumatera Utara, anggota DPD RI Dr Badikenita Sitepu menggelar audisi “Kreatif Seni Budaya Sumatera Utara” yang dibawakan vokal solo diiringi musik tradisional.
Audisi vokal solo dan musik tradisional dimulai sejak Oktober 2024, dan kini memasuki grandfinal yang akan diadakan di Fakultas Ilmu Seni Budaya USU, Jumat (21/2).
Dr Badikenita Sitepu merupakan ketua panita lomba mengatakan, saat dilakukan pendaftaran ada sedikitnya 70 peserta yang kemudian setelah dilakukan audisi tinggal 17 peserta dan yang berhak mengikuti grandfinal 14 peserta.
“Sebenarnya 14 peserta ini sudah juara dan telah menerima uang pembinaan, namun kta mencari juara 1, 2 dan 3, yang nantinya digelar di fakultas ilmu seni dan budaya USU pada Jumat (21/2),” ujar anggota DPD dapil Sumut tiga periode itu, didampingi pembina vokal Sabna Sitopu yang juga juri dalam grandfinal.
Badikenita mengatakan, kejuaraan ini menampilkan berbagai multi etnis, seperti Karo, Mandailing, Pakpak Bharat, Tionghoa, Toba, Nias, Simalungun, Jawa, Aceh dan suku lainnya di Sumatera Utara.
“Peserta akan menyanyikan lagu tradisional daerah masing-masing dengan iringan musik. Tujuannya memperkenalkan secara luas kegiatan ini dengan harapan peserta bisa menjadi bagian dari kemajuan daerah untuk memperkenalkan budaya masing-masing,” sebutnya.
Pada lomba ini, kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ekonomi Politik dan sosial Sumatera Utara itu, yang dinilai bagaimana peserta menampilkan suara yang khas. Adapun lagu yang dibawakan, seperti Andung-andung dalam khas suku Toba yang diiringi musik tradisional
Ketua Umum DPP Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) itu menambahkan, nantinya para peserta wajib mengenakan pakaian etnis masing-masing. Dalam grandfinal nantinya, sambung lulusan termuda doktor ilmu ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia (UI) 2013 itu akan dihadiri sejumlah anggota DPD, Pemerintah Provsu, para kepala daerah dari suku dan etnis yang ditampilkan, para rektor universitas serta pejabat BUMN.
“Nantinya kami akan bekerjasama dengan lembaga budaya kretif lainnya dalam mempromosikan budaya di Sumut, baik lokal maupun internasional dengan berbagai acara kenegaraan,” kata lulusan terbaik program pendidikan Reguler Angkatan XLV 2010 Lemhanas tersebut.
Dijelaskan juga, selama tiga tahun berturut-turut pihaknya telah mengadakan kegiatan yang hampir sama, seperti 2024 lalu mengadakan Sumatera Utara Mencari Bakat yang menampilkan lagu-lagu daerah, musik khas daerah masing-masing, busana khas daerah dan lain-lain.
Pembina vokal Sabna Sitopu menambahkan, kegiatan musik tradisional ini mengangkat nilai-nilai budaya luhur yang hampir punah. “Hari ini kami angkat vokal tradisional, bisa jadi ke depan ada perlombaan musik tradisional dengan kolaborasi agar bisa memperkuat seni budaya kedaerahan masing-masing,” ucapnya. Juri lainnya dalam grand final, yakni Hubani Gulo, Ersada Sembiring dan Moren Simatupang.(m10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.