MEDAN, ( Waspada); Di usia yang telah menginjak 47 tahun, Dudi Wisnandar, seorang pegawai swasta, telah lama menjadi pengguna setia BPJS Kesehatan. Sebagai seorang kepala keluarga, ia memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarganya. Dalam kesehariannya, Dudi sering memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk mengatasi keluhan ringan seperti demam atau pusing. Namun, sebuah pengalaman yang lebih serius tiga tahun lalu membuat ia mengetahui pentingnya jaminan kesehatan yang andal seperti BPJS Kesehatan.
“Saya dulu sering merasa lelah, lemas, dan sulit berkonsentrasi saat bekerja. Tangan dan kaki saya sering terasa dingin, dan awalnya saya mengira itu hanyalah bagian dari bertambahnya usia. Saya coba abaikan, berpikir mungkin hanya kelelahan biasa. Namun, kondisi saya perlahan semakin memburuk. Kulit saya mulai terlihat pucat, dan rasa lelah itu tidak kunjung hilang. Bahkan, saya sampai merasa hampir tidak sanggup melakukan aktivitas harian seperti biasa. Ketika akhirnya memeriksakan diri ke dokter, saya baru tahu ternyata saya mengalami anemia,” kenang Dudi yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Anemia merupakan suatu kondisi kesehatan di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin untuk mengangkut oksigen secara optimal ke seluruh bagian tubuh. Kondisi ini dapat ditandai dengan berbagai gejala, seperti kelelahan yang sangat berat, kulit yang terlihat pucat, sesak napas, hingga pusing yang berlangsung dalam waktu lama. Dalam beberapa situasi, seperti yang dialami Dudi, anemia juga dapat memicu atau memperburuk masalah kesehatan lainnya jika tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat dan menyeluruh.
“Waktu itu saya benar-benar lemas sampai pucat sekali, sampai keluarga saya memutuskan untuk membawa saya ke IGD. Saya sangat bersyukur, karena meskipun menggunakan BPJS Kesehatan, pelayanan yang saya dapatkan di rumah sakit sangat cepat dan serius. Prosesnya tidak berbelit-belit, bahkan saya langsung mendapatkan perawatan intensif hingga akhirnya dipindahkan ke kamar rawat inap,” ujar Dudi saat ditemui oleh Tim Jamkesnews BPJS Kesehatan Cabang Medan (18/12).
Dudi menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali, termasuk untuk obat-obatan yang diberikan selama masa pemulihannya. Pengalaman ini membuatnya semakin menyadari betapa pentingnya BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan yang dapat diakses oleh semua kalangan, khususnya keluarga dengan tanggungan seperti dirinya. Dudi juga berharap masyarakat lebih menyadari manfaat BPJS dan memanfaatkannya secara optimal.
Dudi juga menuturkan bahwa seluruh anggota keluarganya, termasuk anak-anaknya, terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Ia mengandalkan layanan ini untuk mengobati penyakit ringan yang sering dialami anak-anaknya, seperti flu, batuk, dan pilek. Dengan biaya yang terjangkau, ia merasa tenang mengetahui bahwa seluruh kebutuhan kesehatan keluarganya dapat terpenuhi tanpa harus khawatir soal finansial.
“BPJS Kesehatan ini sangat membantu, terutama bagi keluarga seperti saya yang memiliki anak kecil. Harapan saya, BPJS Kesehatan ke depannya bisa terus meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya, terutama dalam hal kemudahan akses dan kualitas layanan medis. Saya ingin semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil yang mungkin selama ini sulit mendapatkan layanan kesehatan. Kesehatan itu adalah hak semua orang, tanpa terkecuali, dan saya berharap program ini bisa terus berkembang sehingga dapat terus membantu meringankan beban biaya masyarakat,” ungkap Dudi di akhir pembicaraan(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
