MEDAN (Waspada): Angkatan Muda Muhammadiyah Sumatera Utara (AMM-Sumut) menyampaikan aspirasi kepada semua pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, TNI/Polri dan masyarakat yang secara bersama ikut menjaga Pemihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan AMM-Sumut ketka menggelar tasyakuran dan penyampaikan pernyataan sikap atas telah berlangsungnya Pemilu 2024 yang damai yang berlangsung, Jumat siang (16/2) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja 136 Medan. Adapun temanya ” Tasyakuran Demokrasi dari Sumatera Utara untuk Indonesia”
Pernyataan sikap disampaikan oleh Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Syarif Lubis didampingi Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Muhammad Arif Bone dan Ketua PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Utara Dinda Tito serta unsur pengurus AMM lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua PWPM Sumatera Utara, Syarif Lubis menyampaikan delapan poin pernyataan sikap.
Yakni meengapresiasi masyarakat Sumatera Utara yang telah ikut berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggungjawab dan tertib di masing-masing TPS.
Kemudian, mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan seluruh penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras demi suksesnya proses demokrasi yang sedang berjalan.
Selanjutnya, mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia dan seluruh pihaik yang telah mendukung pelaksanaan pemilu, sehingga berlangsung damai.
Mereka juga menghimbau agar semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, tim pemenangan semua calon presiden agar bersabar menunggu hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU.
Menghimbau agar semua pihak tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggangrasa antar sesama kelompok dan seluruh lapisan masyarakat.
Menghimbau agar kelompok yang menang untuk tidak menunjukkan sikap Jumawa dan eforia yang berlebihan, serta yang kalah agar berjiwa besar dan logowo.
Apabila ada pihak-pihak yang keberatan dengan hasil pemilu hendaknya menyelesaikan dengan menempuh jalur hukum dan tidak melakukan gerakan-gerakan pengerahan masa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horisontal ditengah-tengah masyarakat Sumatera Utara.
Menginstruksikan kepada Komandan Kokam Sumatera Utara agar melakukan Siaga I hingga memastikan proses demokrasi yang sedang berlangsung berjalan aman, tertib dan lancar.
Selain menyampaikan pernyataan sikap oleh Ketua PWPM Sumut Syarif Lubis, Ketua DPD IMM Sumatera Utara Muhammad Arif Bone juga menjelaskan upaya IMM Sumatera Utara dalam partisipasinya menghadirkan Pemilu yang damai dengan mendirikan Krisis Center.
Arif berharap masyarakat dapat melakukan pemantauan hasil pemilu melalui Sirekap, yakni aplikasi yang disiapkan KPU.
Sedangkan Ketua PW IPM Sumut Dinda Tito menjelaskan, IPM akan bejalar dari proses politik yang berlangsung hari ini. Melalui Bidang Advokasi diharapkan IPM akan membuat sekolah politik agar aktifis IPM dapat lebih matang dalam berpolitik ke depannya.
Sebelumnya PW IPM Sumut telah melakukan audiensi dengan Poldasu dalam upaya menciptakan Pemilu yang damai. Pernyataan Sikap dan Tasyakuran itu ditandai dengan berlangsungnya tanya jawab dengan wartawan dari berbagai media yang hadir. (cpb)
