MEDAN (Waspada): Aktivis Muda Sumatera Utara Ahmad Rizal mendukung kinerja Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumatera Utara Ir H Kabir Bedi beserta jajaran direksinya yang terus meningkatkan pelayanan terbaik dan transparan kepada masyarakat pelanggan air milik Tirtanadi.
“Peningkatan mutu pelayanan terus dilakukan jajaran direksi dan para pekerja di lapangan demi memberikan kepuasan kepada para masyarakat pelanggan Tirtanadi sehingga masyarakat benar-benar menikmati air bersih,” ujar Ahmad Rizal kepada waspada.id, Sabtu (28/10) di Medan.
Dijelaskan Ahmad Rizal, peningkatan mutu pelayanan yang dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Tirtanadi tersebut dapat dilihat dari kinerjanya mengatasi keluhan masyarakat terutama saat adanya perbaikan atau gangguan teknis pada pipa-pipa air.
“Jika terjadinya kerusakan atau kebocoran pipa air, petugas lapangan langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Mobil tanki berisi air bersih pun diturunkan untuk mendistribusikan air bersih kepada para pelanggan yang sempat terganggu mendapatkan air bersih dari kran air Tirtanadi,” ujar Ahmad Rizal yang akrab dipanggil Bang Bhoy ini.
Bang Bhoy juga menyebutkan, jika terjadi kerusakan pipa atau pun kebocoran pipa air secara tiba-tiba terjadi merupakan hal yang tidak disengaja, apalagi pengerjaan pemasangan pipa dilakukan oleh manusia meskipun sudah dikerjakan sebaik mungkin.
“Namanya juga yang melakukan pengerjaan adalah manusia, jadi wajar saja bila terjadi kekurangan atau kekhilafan namun kebocoran atau kerusakan pada pipa bukanlah sesuatu yang harus dibesar-besarkan. Sebab, di balik kekurangan tersebut pasti ada hikmahnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Bang Bhoy yang juga Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota Medan ini.
Aktivis anti Narkoba ini juga mengharapkan agar para pelanggan atau konsumen Tirtanadi juga sudah selayaknya mengapresiasi kinerja Dirut Perumda Tirtanadi karena terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya.
“Selama ini yang terlihat adanya keluhan kepada direksi karena air yang keruh saat adanya perbaikan pipa atau jaringan namun setelah saluran air telah normal kembali, masyarakat pelanggan tidak mengapresiasi kinerja para pekerja Tirtanad. Ada baiknya para konsumen dan pelanggan juga mengapresiasi kinerja para pekerja di lapangan yang selama 24 jam siap siaga menerima keluhan masyarakat demi meningkatkan pelayanan kepada para masyarakat pelanggan,” tutur Bang Bhoy yang juga aktivis sosial ini.
Bang Bhoy juga menegaskan, peningkatkan mutu pelayanan tersebut sebagai bukti bahwa Ir Kabir Bedi merupakan sosok pekerja keras.
“Saya kenal dekat dengan beliau. Kabir Bedi merupakan sosok pekerja keras dan sudah banyak perubahan dalam sistem kerja maupun manajemen di Tirtanadi untuk ke depan yang lebih baik,” tutur Bang Bhoy.
Selain itu, tambah Bang Bhoy, peningkatan mutu pelayanan yang transparan tersebut sejalan dengan program Direktur Utama {Dirut} Perumda Tirtanadi Kabir Bedi yang telah melaksanakan program pencegahan korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khususnya di Perumda Tirtanadi.
Hal itu, tambah Bang Bhoy, terlihat ketika Kabir Bedi memaparkan capaian Perumda Tirtanadi dan program anti penyuapan yang telah dilaksanakan Tirtanadi di hadapan Pj Gubsu Hasanudin bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ketika menyambangi stand Perumda Tirtanadi pada pembukaan Roadshow Bus KPK yang berlangsung di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) pada Kamis (26/10} yang lalu.
Nurul Ghufron dan Hasanudin memberikan apresiasi kepada Dirut Kabir Bedi.
“Kabir Bedi mengatakan Perumda Tirtanadi sejak 2021 sudah melaksanakan aplikasi sistem keuangan akuntansi berbasis web, aplikasi E-Procurement, pembacaan meter berbasis android dan aplikasi whistle blowing system. Pada tahun 2022 sudah dilaksanakan implementasi good corporate governance serta memperoleh sertikifat ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP),” terang Bang Bhoy seraya menyebutkan bahwa Perumda Tirtanadi sudah melaksanakan program KPK.
Di antaranya Sistem manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Tirtanadi dan sistem keuangan yang berbasis web, sehingga di Tirtanadi tidak ada lagi kebocoran keuangan dan penyuapan karena semuanya sudah terprogram.(m27)
