Scroll Untuk Membaca

Medan

Aksinya Viral Di Medsos, Rakesh Minta Maaf Di Polrestabes Medan

Aksinya Viral Di Medsos, Rakesh Minta Maaf Di Polrestabes Medan

MEDAN (Waspada): Setelah aksi berdebat dengan sejumlah petugas Sat Pol PP Kota Medan viral di media sosial, akhirnya Rakesh digiring ke Mako Polrestabes Medan.

Dalam rekaman video yang diunggah akun instagram Polrestabes Medan, Jumat (4/5) Rakesh memberikan penjelasan singkat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aksinya Viral Di Medsos, Rakesh Minta Maaf Di Polrestabes Medan

IKLAN

“Terimakasih kepada bapak Kapolrestabes Medan sudah menjembataninya berita di video saya yang viral bersama bapak Kapolsek Medan Baru mengenai parkir atau jualan angkringan untuk diselesaikan perkara parkir dan angkringan ini yang viral kemarin,” sebut Rakesh yang saat itu didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama menyampaikan bahwasannya Rakesh dibawa ke Polrestabes Medan, Kamis (2/5) kemarin, hanya untuk klarifikasi.

Dijelaskan Kapolsek, Rakesh sempat menyampaikan kalau pedagang di seputaran Petisah, diminta uang Rp 5 ribu oleh Polsek Medan Baru setiap harinya.

“Jadi hanya kita minta klarifikasi,” ujar Yayang.

Kapolsek mengatakan dari klarifikasi, Rakesh menyampaikan kalau dia menyebutkan polisi meminta uang Rp 5 ribu karena kesal, atas penertiban jukir liar yang dilakukan Pemko Medan dan kepolisian.

“Dia itu punya jukir, dan resmi katanya, jadi waktu sibuk-sibuk amankan parkir liar dia kena angkat, dibawalah ke Medan Baru itulah dia mencak-mencak,” katanya.

Yayang menjelaskan karena kesal dengan adanya penertiban lalu sempat menghadang petugas Satpol PP dan bahkan mengatakan kalau polisi menerima upeti dari pedagang.

“Sudah klarifikasi tidak benar adanya upeti, Rakesh juga sudah meminta maaf, ” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Rakesh nekat menghadang petugas Satpol PP yang sedang melakukan sosialisasi larangan berjualan ‘angkringan’ di atas trotoar di Jl. Gatot Subroto Medan.

Dilihat dari rekaman video viral yang diterima, Rabu 1 Mei 2024, terlihat Rakesh yang bertelanjang dada tersebut mendatangi satu unit mobil trantib petugas yang sedang menyampaikan imbauan lewat pengeras suara kepada masyarakat agar tidak berjualan di atas trotoar.

Sesampainya di depan mobil yang berjalan pelan, Rakesh lalu berdiri tegak menantang. Mobil petugas pun terpaksa berhenti.

“Kau turun, kau turun, turun kau, aku mau cakap sama kau,” teriak pria tersebut.

Tak lama kemudian, salah seorang petugas Satpol PP kemudian keluar dari dalam mobil lalu mengatakan kenapa pria tersebut menghadang laju mobil.

“Kenapa?” tanya petugas Satpol PP dengan nada tegas.

Pria tersebut lalu menyampaikan rasa kesalnya atas kebijakan Pemko Medan yang dirasanya malah mempersulit masyarakat.

“Kami warga Kota Medan mau cari makan. Parkir kami diganggu, PBB naik, jualan di angkringan gak boleh,” ungkapnya.

Perdebatan sengit pun terjadi antara warga dengan petugas Satpol PP. Bahkan, warga melihat adanya sikap pilih kasih dari penertiban ini, yang mana warga melihat pedagang yang berjualan di depan Plaza Medan Fair tidak ditertibkan.

“Gusur sekarang,” tegas warga.

Lebih lanjut, pria tersebut juga menyampaikan kekecewannya buat Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Ini dari rakyat, klen digaji rakyat, bukan Bobby yang gaji. Kau bilang sama Bobby aku jijik sama dia, pemerintahnya bodoh,” kesal Rakesh dalam tayangan video tersebut.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE