MEDAN (Waspada): Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Lintas Masyarakat Kota Medan (AKLAM) mendukung kinerja seluruh staf dan direksi Perumda Tirtanadi (dulu PDAM Tirtanadi) dalam Program Bersih-bersih demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan di Kota Medan dan Sumatera Utara khususnya.
“Program Bersih-bersih Dirut Perumda Tirtanadi wajib didukung karena tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan dan bukan menggangu kinerjanya,” teriak Ahmad Rizal selaku kordinator aksi saat melakukan aksi demo di depan kantor pusat Perumda Tirtanadi Medan Jl. Sisingamangaraja Medan, Rabu (13/12).
Ahmad Rizal menyebutkan, aksi simpati mendukung kinerja jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi ini terkait adanya kelompok tertentu yang mengganggu kinerja direksi PDAM Tirtanadi dengan melakukan aksi demo secara massif. Demo tersebut diduga demi kepentingan oknum tertentu dan diduga dari kelompok mafia proyek.
“Kami sangat prihatin dengan aksi demo yang diduga suruhan mafia proyek demi keuntungan pribadi tersebut dan berharap agar jajaran direksi tetap bekerja serius demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan.
“Kepada seluruh masyarakat/publik tetap objektif dalam memberikan penilaian karena manajemen Perumda Tirtanadi tetap komitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan,” sebut Ahmad Rizal yang akrab dipanggil Bang Bhoy ini.
Usai membacakan statemen yang berisi delapan butir pernyataan itu, Bang Bhoy menyerahkan surat pernyataan sikap tersebut kepada Ewin Putra Direktur Air Minum mewakili Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi.
Sementara itu, Direktur Air Minum Ewin Putra yang menerima aspirasi dari massa pendemo mengaku pihaknya masih diganggu oleh beberapa kelompok orang sehingga mengganggu kinerja Perumda Tirtanadi.
“Ternyata masih ada masyarakat yang mendukung kinerja Tirtanadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini kami bekerja 24 jam melayani masyrakat. Sampai larut malam kami tetap melayani keluhan masyarakat pelanggan karena kami tau besok pagi masyarakat sangat membutuhkan air bersih,” sebut Ewin.
Oleh sebab itu, tambah Ewin, kami tetap memohon dukungan dari masyarakat sehingga kami tetap fokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
“Semoga kami tetap bersemangat dlm melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Ewin Putra.
Statemen aksi yang disampaikan oleh AKLAM berisikan:
- Kami mendukung kinerja staff pegawai direksi Perumda Tirtanadi untuk bekerja keras melayani masyarakat dalam hal program air bersih.
- Kami menduga ada oknum mafia proyekyang berpengaruh mengatasnamakan kelompok pengawas kinerja pemerintah, untuk mengganggu dengan dalih unjuk rasa padahal hanya maumengambil keuntungan pribadi maupun kelompok.
- Begitu banyak dugaan kasus korupsi di Sumut dan Kota Medan tapi Perumda Tirtanadi yang terus didemo, jangan-jangan punya kepentingan dan memaksakan diri untuk minta proyek atau memalak.
- Kami meminta kepada Pj Gubsu agar lebih proaktif dalam memperhatikan Perumda Tirtanadi dari gangguan mafia proyek.
- Kami melihat dan menilai Perumda Tirtanadi untuk melayani masyarakat dengan sekuat tenaga. Untuk itu mari kita jaga integritas dan senantiasa tetap bekerja bersih, cepat dan maksimal.
- Sekuat tenaga mendorong Perumda Tirtanadi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
- Mari kita berdoa bersama semoga Allah SWT menjauhkan Perumda Tirtanadi.
- Kami meminta dan memohon kepada masyarakat maupun publik agar bisa lebih bijaksana dan objektif untuk melihat mana yang sedang bekerja dan mana yang mengganggu orang bekerja.
Sedangkan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi menyebutkan bahwa pihaknya betul-betul menjalankan program dari Pusat, Provinsi mensinkronkannya dengan program Pemko Medan dan sangat patuh pada perundang-undangan dalam melaksanakan operasional perusahaan.
“Jelasnya, seluruh jajaran direksi melaksanakan tugas bersih-bersih, transparan dan profesional dalam melaksanakan tugas dari Pusat, Provinsi dan disinkronkan dengan Pemko Medan serta patuh pada perundang-undangan yang ada sehingga kami tidak bisa bermain-main dalam melaksanakan operasional perusahaan,” tegas Kabir Bedi kepada Waspada.
Kabir Bedi mengakui, selama beberapa hari ini ada beberapa permintaan dari pihak tertentu yang tidak bisa dipenuhi sehingga terjadi aksi unjuk rasa di depan kantor pusat PDAM Tirtanadi.
“Karena permintaan dari pihak-pihak tertentu tidak diterima maka terjadilah aksi unjuk rasa tersebut, mereka menuding negatif dan menjurus fitnah. Tapi kami tidak menanggapinya karena PDAM Tirtanadi tetap bekerja dengan cara bersih-bersih, transparan dan profesional,” ujarnya lagi.
Dirut PDAM Tirtanadi ini juga mengucapkan terimakasih kepada Aliansi Aktivis dan Lintas Masyarakat Kota Medan (AKLAM) serta para masyarakat pelanggan PDAM Tirtanadi yang telah mendukung program kerja bersih-bersih demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan air bersih.
“Kami sangat butuh dukungan dari masyarakat kota Medan dan Sumatera Utara demi lancarnya semua program kerja dari Pusat, Provinsi dengan bersinkronisasi ke Pemko Medan,” pungkas Kabir Bedi.
Usai melakukan aksi demo simpatik tersebut, massa AKLAM melanjutkan aksi serupa di depan Kantor Gubsu di Jl. Diponegoro Medan.
Usai menyampaikan orasinya, Ahmad Rizal menyerahkan surat pernyataan sikapnya kepada Pj Gubsu yang diwakili Khairudin Siregar dari Biro Umum.
“Terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada direksi Perumda Tirtanadi dan surat dukungan ini akan saya sampaikan kepada Pj Gubsu,” ujar Khairudin Siregar. (m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Kordinator Aksi AKLAM Ahmad Rizal saat menyampaikan orasinya mendukung kinerja jajaran direksi Perumda Tirtanadi saat melakukan aksi demo simpatik di depan kantor pusat PDAM Tirtanadi Jl. Sisingamangaraja Medan, Rabu (13/12)
