Scroll Untuk Membaca

Medan

Akademisi Dukung Kapolda Sumut Tindak Tegas Aksi Premanisme

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Akademisi mendukung kebijakan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi menindak tegas aksi premanisme di jajaran hukum Sumatera Utara. Tindakan tersebut dinilai akan semakin memberikan rasa aman warga Sumatera Utara, terutama di masa menjelang Idul Fitri sekarang ini.

Hal itu dikatakan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA, Sabtu (30/4) menanggapi langkah yang diambil Kapolda Sumut. “Rasa aman adalah suatu hal yang sangat berharga. Karena itu kita mendukung Langkah Kapolda menindak tegas aksi premanisme,” ujarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Akademisi Dukung Kapolda Sumut Tindak Tegas Aksi Premanisme

IKLAN

Dia menekankan, tindakan presisi dalam aksi premanisme sangat penting. Artinya mereka yang benar-benar meresahkah masyarakat yang semestinya ditindak, dan tentunya bukan warga biasa. “Saya meyakini profesionalitas Polri dalam mengindentifikasi berbagai persoalan Kamtibmas di masyarakat dan melakukan langkah-langkah antisipasi,” sebutnya

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi, menegaskan akan menindak tegas kepada siapapun pelaku kejahatan dan premanisme. Penegasan itu disampaikan Kapolda Sumut saat memimpin press rilis pengungkapan kasus kejahatan jalanan dan premanisme yang dilaksanakan di halaman apel Polrestabes Medan, Jalan HM Said No.5 Medan, Senin (25/4).

Sebanyak 135 premanisme dan pelaku kejahatan di jajaran Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil ditangkap, termasuk kasus begal di Medan Labuhan yang menewaskan seorang mekanik sepeda motor di depan anak dan istrinya. “Saya ingatkan! Siapapun yang melakukan kejahatan dan premanisme di wilayah hukum (Wilkum) Polda Sumut akan saya tindak tegas,” ucap Kapolda Sumut serius.

Dalam konferensi pers yang digelar turut didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Direskrimum, Dandim Medan dan Kabid Humas, Kapolda Sumut juga mengatakan akan membabat habis pelaku kejahatan dan premanisme yang sudah membuat masyarakat menjadi resah dan tidak nyaman.

Irjen Panca Putra Simanjuntak mengaku, Kota Kota Medan salah satu pusat ekonomi di Sumut. Sehingga rasa aman harus dirasakan oleh warganya. Berbagai langkah terus dilakukan dalam memberikan pengamanan untuk meredam preman yang melakukan pungli kepada masyarakat dan kepada pelaku kejahatan khususnya kejahatan jalanan.

Karena itu, polisi jangan takut menghadapi preman yang membuat resah di masyarakat. “Kalau sudah meresahkan masyarakat tangkap dan beri tindakan tegas serta proses,” paparnya.

Irjen Panca Putra Simanjuntak juga bakal meningkatkan operasi premanisme dan pungli tidak hanya jelanglebaran Idul Fitri mendatang. “Ke depannya operasi premanisme terus dilakukan di Kota Medan dan di daerah lain di Sumut,” ujar Kapolda Sumut.

Sebelum melakukan operasi ketupat Toba 2022, para preman yang merasakan dirinya preman harus sadar diri dan bekerja dengan aturan yang berlaku di Kota Medan. “Jangan coba-coba ganggu masyarakat yang merayakan lebaran,” pungkas Kapolda.(m05)

Teks;
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi, saat berbicara dengan pemuda yang terjaring operasi penindakan premanisme. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE