Scroll Untuk Membaca

Medan

Ahmad Darwis: Operasi Pasar Atasi Gas Elpiji 3 Kg Langka

Ahmad Darwis: Operasi Pasar Atasi Gas Elpiji 3 Kg Langka

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahmad Darwis (foto), mendesak Pemko Medan dan jajarannya untuk segera mengatasi gas elpiji 3 kg yang mengalami kelangkaan di sejumlah kawasan di kecamatan di kota ini. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar operasi pasar (OP), agar kelangkaan gas melon itu tidak semakin berlarut-larut.

Hal itu disampaikan anggota dewan Fraksi PKS Dapil Sumut 2 itu kepada Waspada, di Medan, Selasa (1/8), merespon laporan masyarakat di dapilnya yang mengaku sulit mendapatkan gas subsidi itu, yang diduga hilang dari dari pasaran selama tiga minggu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ahmad Darwis: Operasi Pasar Atasi Gas Elpiji 3 Kg Langka

IKLAN

Menyikapi hal itu, Ahmad Darwis prihatin dan meminta Pemko Medan melalui dinas terkait dan PT Pertamina selaku distributor utama untuk segera mengambil langkah terpadu mengatasi kelangkaan kebutuhan utama masyarakat itu.

Selama seminggu terakhir, anggota Komisi A DPRD Sumut itu terus menerima informasi yang disampaikan melalui pesan whatsapp yang isinya segera dicari solusi tentang gas elpiji 3 kg yang sudah tiga minggu ini hilang di pasaran.

“Masyarakat sampai kebingungan mau masak ngak ada gas, kalaupun ada pangkalan yang jual kita wajib bawa foto cofy KTP,” tutur Ahmad Darwis menirukan keluhan warga.

Dijelaskan, warga mau memberikan data asal petugasnya jelas. Mereka takut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. “Kita berharap pendataan dilakukan oleh Badan Petugas Pendataan yang ditunjuk langsung oleh Pertamina,” katanya.

Pihaknya mengherankan kenapa gas 3 kg itu bisa langka, karena cadangan gas di Indonesia, termasuk terbesar di dunia.

Langkah Terpadu

Karenanya, Ahmad Darwis meminta Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan pihak terkait, termasuk PT Pertamina untuk melakukan langkah terpadu.

Di antaranya segera lakukan operasi pasar (OP) yang bertujuan bukan hanya menambah pasokan gas 3 kg di masyarakat, namun juga sebagai upaya untuk menstabilkan harga. Sebab, pada OP ini, elpiji 3 Kg dijual sesuai dengan harga eceran resmi di masing-masing daerah.

“Tindakan ini juga ntuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi belakangan ini, dan dalam upaya untuk menyediakan pasokan elpiji yang cukup bagi masyarakat, ” imbuhnya.

Selain itu, OP diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan gas elpiji 3 kg dengan harga terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu, tambah Ahmad Darwis, pemerintah perlu membuat regulasi atau peraturan mengatur tentang kriteria masyarakat miskin yang merupakan pengguna elpiji 3 kg, agar lebih tepat peruntukan dan manfaat sasaran.

Selanjutnya, Ahmad Darwis berharap PT Pertamina terus melakukan antisipasi yakni mendistribusikan gas 3 kg tepat sasaran kepada masyarakat warga miskin, dan terjadwal sesuai kebutuhan warga.
“Yang terpenting juga, Pemko, DPRD kota Medan melalui komisi terkait harus turun untuk melakukan survei pasar tentang kondisi kelangkaan tabung gas melon,” pungkasnya. (cpb)

Teks

Anggota DPRD Sumut Ahmad Darwis

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE