MEDAN (Waspada): Ketua Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sumut, Ali Nurdin MA, menilai pelatihan digital bagi guru dilaksanakan Kementerian Agama memberikan pelatihan digital bagi para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) belum lama ini.
“Kalau cuma pelatihan pelatihan digital pola daring, sudah puluhan bahkan ratusan lembaga lembaga swasta dan non pemerintah yang melakukan bahkan ada yang sampai 2 bulan dengan sertifikat nasional bahkan internasional. Saya kira ini tidak efektif,” kata Ketua AGPAII Sumut Ali Nurdin, Jumat (23/9).
Menurutnya, bantuan seperti itu sudah tidak spektakuler dan dipandang Mega program. Justru hasilnya jika kita lakukan evaluasi dan RTL (Rencana Tindak Lanjut) tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan kemampuan IT Guru guru agama.
Kata dia, bahkan pendidikan dan pelatihan pelatihan yang dilakukan terhadap guru guru agama sebagai instruktur PKB tidak jalan juga, begitu juga program Kemendikbud yang dianggap maha program dari mas Nadiem dengan berbagai istilah ada guru penggerak, sekolah penggerak, PMM (Platform Merdeka Mengajar), progil pelajar Pancasila, penggunaan akun SIM PKB bagi siswa dan guru tidak terlalu banyak kontribusinya terhadap kualitas pendidik dan peserta didik.
Sebelumnya diberitakan, transformasi Digital menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama. Selain pada layanan birokrasi, transformasi digital juga berlangsung pada aspek pendidikan.
Untuk itu Kementerian Agama memberikan pelatihan digital bagi para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Digitalisasi kini sudah menjadi bagian dari dunia pendidikan kita. Jangan sampai para Guru PAI SMA dan SMK terkesan gagap teknologi, tidak siap merespon laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat,” ujar Direktur PAI Amrullah, di Jakarta, Senin lalu.
Pelatihan digital ini diberikan kepada 32 lembaga MGMP PAI SMA/SMK penerima Bantuan Pemberdayaan dari Direktorat PAI, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Penerima bantuan adalah lembaga MGMP PAI SMA/SMK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi yang dilakukan pada 6 – 28 April 2022.
Menurut Amrullah, pemberian bantuan ini dimaksudkan sebagai stimulan dalam membangun ekosistem sekaligus akselerasi transformasi digital di lingkup lembaga MGMP PAI SMA/SMK.
Adapun pelatihan yang diberikan berupa Google Workspace for Education yang digelar secara daring.(m22)
Teks
Ketua Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sumut, Ali Nurdin MA. Waspada/ist