MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Medan Area (UMA) Prof. Dr. Ir. Dadan Ramdan, MEng, MSc akan mewisuda 1.152 lulusannya, Sabtu (17/12) di Gelanggang Serbaguna Kampus I Jl. Kolam Medan Estate.
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana (PPs) UMA Periode II tahun 2022 kali ini berbeda dari wisuda sebelumnya. Sebab, wisuda tersebut diwarnai nuansa adat Sunda baik di ruang prosesi maupun di luar ruang prosesi wisuda. Bahkan usai wisuda, Rektor UMA bersama Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs. M Erwin Siregar M.BA akan mengikuti prosesi Sisingaan yang merupakan kesenian khas masyarakat Sunda Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Prof Dr Ir Dadan Ramdan didampingi Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Informasi (BAKAI) Sri Irawati S.Sos MAP dan Kabag Humas UMA Suwarni S.Sos pada wartawan saat temu pers di ruang rapat rektor, Senin (12/12).
Lebih lanjut Rektor UMA mengatakan, pemilihan nuansa adat Sunda, Jawa Barat, pada wisuda ini bukan karena dirinya berasal dari Sunda, melainkan karena dalam setiap wisuda UMA memang selalu menampilkan nuansa daerah sebagai kearifan lokal. Wisuda sebelum bernuansa Mandailing Natal.
“Wisuda periode lalu bernuansa adat Mandailing Natal. Begitu juga wisuda-wisuda lainnya selalu bernuansa adat daerah Sumut. Wisuda kali ini kita memilih nuansa adat di luar Provinsi Sumut, yakni adat Sunda agar masyarakat yang menghadiri wisuda bisa mengenal kekayaan budaya bangsa Indonesia,” kata Prof Dadan.
Rektor UMA menjelaskan, wisuda Sabtu mendatang tetap menerapkan protokol kesehatan. Karenannya, panitia hanya memperkanan satu orang tua wisudawan masuk ke ruang prosesi wisuda.Sedangkan keluarga wisudawan lainnya disediakan ruangan khusus yang dilengkapi layar monitor Dijelaskannya, wisuda sarjana dan pascasarjana ini akan dijadwalkan hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut, pejabat militer dan kepolisian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Doddy Zulverdi dan pejabat lainnya.
Sedangkan tema wisuda periode II ini, jelas rektor, sesuai dengan visi misi UMA di periode kedua kepemimpinannya (2022-2026). Yakni “Universitas Medan Area Melaksanakan Pendidikan Berbasis Digital dan Lingkungan Berkelanjutan dalam Menghasilkan Lulusan yang Berdaya Saing di Tingkat Nasional dan Internasional”.“Saya telah mencanangkan pada 2033 seluruh sarana pelayanan dan proses pengajaran dan pembelajaran sudah berbasis digital. Ini juga sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Misalnya ke depan tak perlu lagi bawa uang karena sudah e-money,” kata Prof Dadan.
Rektor juga menegaskan, 1.152 lulusan yang akan diwisuda dinyatakan legal karena ijazah yang mereka terima sudah mendapat PIN atau Penomoran Ijazah Nasional dan sudah diteken rektor.“Ijazah lebih cepat kita terbitkan, yakni tanggal 3 Desember 2022. Ini supaya lulusan bisa menggunakannya baik untuk melanjutkan studi maupun melamar kerja,” jelas rektor. (m19)
Waspada/Ist
REKTOR UMA Prof. Dr. Ir. Dadan Ramdan, MEng, MSc didampingi Kepala BAKAI, Sri Irawati S.Sos MAP dan Kabag Humas UMA Suwarni S.Sos saat temu pers di ruang rapat rektor, Senin (12/12).