Laporan Haji: Muhammad Ishak
MADINAH (Waspada): Jumlah jemaah gelombang pertama dari berbagai embarkasi yang bergerak dari Madinah ke Makkah, mencapai 65.554 jemaah yang tergabung dalam 170 kelompok terbang (kloter), termasuk didalamnya petugas kloter.
Pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah telah dimulai sejak, 1 Juni. Bus yang membawa jemaah akan berhenti untuk mengambil miqat di Masjid Bir Ali-Hijrah, Madinah. “Seluruh jemaah akan mengambil miqat di Masjid Bir Ali, untuk melaksanakan umrah wajib,” kata Ketua Daker Madinah, Zaenul Muttaqin, Minggu (11/10) di Madinah, Arab Saudi.
Setiba di Makkah, lanjutnya, bus yang membawa jemaah akan singgah ke hotel sebelum mengantar jemaah ke Terminal Syib Amir, Kota Makkah. Hal itu dilakukan untuk member waktu terhadap jemaah beristirahat sejenak dan selanjutnya menuju Masjidil Haram.
“Perjalanan dari Madinah ke Makkah antara 6-7 jam. Jika jamaahnya berangkatnya pagi, maka sore hari tiba di Makkah. Begitu juga disaat pemberangkatan jemaah sore hari, maka malam hari jemaah tiba dan langsung melaksanakan umrah wajib,” timpa Zaenul Muttaqin.
Berdasarkan data, jumlah kloter yang telah diberangkatkan sejak 1-11 Juni mencapai 170 kloter dengan jumlah 65.554 jemaah, termasuk didalamnya petugas kloter. Seluruh jemaah yang telah bertolak ke Makkah merupakan jemaah gelombang pertama yang mendarat di Bandara Hajj Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sejak 24 Mei lalu.
Jumlah jemaah yang dibawa dari Madinah ke Makkah merupakan jemaah dari 17 kloter di tanah air. “Saat ini, lebih separuh jemaah gelombang pertama telah bergabung dengan jemaah gelombang kedua yang turun ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah,” timpa Zaenul Muttaqin.
Berdasarkan data, jemaah yang bertolak ke Makkah di hari ke-11 meliputi 299 jemaah Embarkasi Balikpapan Kloter-6 (BPN-006), 366 jemaah Embarkasi Batam-14 (BTH-014), 374 jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede-27 (JKG-027), 480 jemaah Embarkasi Jakarta-Bekasi-21 (JKS-021), dan 400 jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede-23 (JKS-023).
Selanjutnya, 372 jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede-22 (JKS-022), 374 jemaah Embarkasi-5 (KJT-05), 359 jemaah Embarkasi Medan-10 (KNO-010), 360 jemaah Embarkasi Solo-27 (SOC-027), 360 jemaah Embarkasi Solo-28 (SOC-028) dan 393 jemaah Embarkasi Makassar-13 (UPG-013).
Lalu, 393 jemaah Embarkasi Aceh-11 (BTJ-011), 393 jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede-28 (JKG-028), 393 jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede-29 (JKG-029), 360 jemaah Embarkasi Pelambang-7 (PLM-07), 450 jemaah Embarkasi Surabaya-23 (SUB-023), dan 447 jemaah Embarkasi Surabaya-7 (SUB-07).
Sehari sebelumnya yakni hari ke-10, 17 kloter jemaah dari berbagai embarkasi juga bertolak ke Makkah meliputi Embarkasi Aceh (BTJ) Kloter 10 (392 jemaah), Jakarta Pondok Gede-26 (393 jemaah), Solo-26 (360 jemaah), Palembang-06 (359 jemaah), Surabaya-22 (450 jemaah), Surabaya-21 (448 jemaah) dan Embarkasi Jakarta Pondok Gede-25 (390 jemaah).
Selanjutnya, Embarkasi Surabaya-20 (450 jemaah), Solo-25 (360 jemaah), Makassar-12 (393 jemaah), Solo-24 (360 jemaah), Jakarta Bekasi-20 (398 jemaah), Balikpapan-05 (299 jemaah), Majalengka-04 (374 jemaah), Batam-13 (371 jemaah), Jakarta Bekasi-19 (368 jemaah), dan Embarkasi Banjarmasin-03 (327 jemaah).
Berdasarkan pengakuan jemaah Kloter 10 Embarkasi Aceh (BTJ), mereka sudah dalam perjalanan menuju Makkah. “Alhamdulillah, kami sudah dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Tadi busnya berhenti di Bir Ali, untuk miqat dan niat ihram,” kata Shulfan, salah seorang jemaah Kloter 10 Embarkasi Aceh (BTJ). (b11).