MEDAN (Waspada): Sebanyak 500 Madrasah dan Raudathul Athfal (RA) di Kota Medan menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk RA.
Di mana jumlah madrasah ada 229 terdiri dari Madrasah Negeri dan Swasta yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Sedangkan siswa madrasah sebanyak 42.744 orang. Sementara, RA penerima BOP sebanyak 271 dengan siswa 12.013 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Medan,Yose Rizal, SAg, MM Jumat (26/1) di ruang kerjanya.
Menurutnya penerimaan dana dari pemerintah ini, langsung ke pihak madrasah. Sekaitan itu, pihak Kemenag Kabupaten Kota tetap memberikan pengawasan agar penggunaan dana tepat sasaran.
Kata dia, sebelumnya pihak madrasah mengajukan dulu kebutuhan melalui aplikasi eRKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik).
Merupakan aplikasi pengelolaan keuangan madrasah mulai dari perencanaan dan proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan yang dapat diakses secara online maupun semi online.
“Nah eRKAM ini terkoneksi pula dengan data Education Management Information System (EMIS) merupakan sistem manajemen data pendidikan Islam yang berperan dalam menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijakan program pendidikan Islam pada Kementerian Agama. Sehingga, data yang diberikan pihak madrasah terkait rencana kerja maupun jumlah siswa, tetap valid. Misalkan jumlah siswa, kalau hanya 20 orang, ya harus ditulis 20, tidak bisa berubah. Karena data sudah terkoneksi,” ujar Yose.
Begitupun sambung Yose, pihak madrasah yang sudah mengirim data secara online melalui aplikasi, tetap menyerahkan secara offline ke Kemenag Medan.
“Sistem aplikasi yang saat ini mudah diakses mempercepat proses pengiriman data. Insya Allah tidak ada yang bermasalah dalam hal penerimaan dana dan pengawasan kinerja tetap dilakukan agar peruntukan dana sesuai dengan apa yang direncanakan,” pungkas Yose.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Kasi Penmad Kemenag Medan,Yose Rizal SAg, MM memperlihatkan aplikasi eRKAM yang mempermudah madrasah mengajukan dana ke pusat.